FEB 04, 2024@11:30 WIB | 149 Views
Penantian hampir berakhir karena penerus Dodge Challenger akan diperkenalkan bulan depan menyusul "matinya" Charger dan Challenger, Dodge telah bertransformasi menjadi merek khusus crossover. Ini merupakan perkembangan yang mengejutkan, namun hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu yang lama.
Menurut Automotive News, Charger Daytona yang sangat ditunggu-tunggu akan diresmikan pada 5 Maret. Kabar tersebut rupanya diungkapkan oleh Matt McAlear dari Dodge di JD Power Auto Summit.
Wakil presiden senior penjualan dan pemasaran Dodge/SRT dilaporkan menggambarkan mobil tersebut sebagai "generasi muscle berikutnya". Dia melanjutkan dengan mengatakan perusahaan sedang mencoba untuk "menetapkan standar baru" dan mencatat bahwa model produksi akan sangat mirip dengan konsep yang diperkenalkan pada tahun 2022.
Hal ini tidak terlalu mengejutkan karena foto teaser telah memperlihatkan sebuah mobil muscle yang tampak familier. Namun, model produksinya mengalami beberapa perubahan termasuk modifikasi bumper, kaca spion lebih besar, dan unit pencahayaan yang direvisi. Model ini juga memiliki pegangan pintu baru, pilar B yang lebih tebal, dan lekukan pelat nomor yang lebih bersudut.
Berbicara pada pembukaan konsep, CEO Dodge, Tim Kuniskis mengatakan EV produksi akan diluncurkan dengan tiga tingkat daya berbeda hingga sistem propulsi Banshee 800V yang menjanjikan "lebih cepat dari Hellcat dalam semua ukuran kinerja utama. Perusahaan juga mencatat sistem penggerak semua roda standar adalah kunci untuk melampaui kinerja Hellcat, sekaligus meningkatkan kemampuan segala kondisi jalan.
Pada saat itu, Kuniskis mencatat Dodge sedang dalam proses mengembangkan berbagai tingkat kekuatan yang akan ditawarkan melalui Direct Connection. Hasilnya, model jalan raya ini dijadwalkan memiliki total sembilan keluaran berbeda.
Meskipun konsepnya hanya menggunakan listrik, laporan menunjukkan bahwa model produksi dapat ditawarkan dengan mesin 3.0 liter Hurricane inline-enam twin-turbo. Tenaganya kemungkinan mencapai 420 hp (313 kW / 426 PS) dan 540 hp (403 kW / 548 PS) seperti pada Ram 1500 2025.
Dodge masih bungkam, tetapi Charger Daytona akan menggunakan platform STLA Large yang berfokus pada EV. Namun, Stellantis telah mengonfirmasi bahwa arsitekturnya akan mendukung sistem propulsi hibrida dan pembakaran internal tanpa mengorbankan kemampuan utama kendaraan.
Jika hal tersebut belum cukup menarik, perusahaan telah mengisyaratkan bahwa platform tersebut memiliki potensi untuk membawa kekuatan ekstrim yang akan mengungguli Hellcat V8 yang ada. Ini termasuk potensi untuk menghasilkan akselerasi 0-100 km/jam (62 mph) dalam rentang 2 detik.
Kendaraan listrik berbasis STLA Large ini rencananya akan menawarkan paket baterai 85 hingga 118 kWh. Hal ini menjanjikan jarak tempuh hingga 500 mil (805 km). [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
