Corvette ZR1 Akhirnya Kembali

Sudah delapan tahun menunggu, kini Corvette ZR1 sudah kembali. Dengan sepenuh hati, tampaknya, karena GM telah mengubah semua tombol menjadi sebelas untuk menghasilkan Vette tercepat dan terkuat. Di bawah bonnet adalah mesin V8 6.2 liter supercharged yang memuntahkan 755 bhp dan torsi 970 Nm. Ya, Anda membacanya dengan benar. Tujuh ratus lima puluh lima tenaga kuda.

Semua keuletan ekstra dari mesin ZR1 yang baru itu sebagian besar berkat supercharger yang lebih besar 52 persen, bodi throttle paling besar (95mm) yang pernah dipasang, serta poros engkol yang ditingkatkan dan sistem injeksi ganda (injeksi langsung serta injeksi port tambahan) itu berarti ZR1 akan meludahkan api seperti Spyro the Dragon.

Jika Anda melihat dari dekat strip karbon gambot di bagian tengah bonnet, Anda akan melihat garis pemisah. Itu karena separuh yang dekat dengan kaca depan sebenarnya adalah cover intercooler serat karbon, yang berarti blok tersebut menjulur keluar kap mesin dan nongol kepalanya untuk menyapa yang melihatnya. Ada lebih baik dari itu, karena saat Anda menghidupkan si buas ini, secara visual akan menggetarkan dudukan mesinnya yang dipasang di luar bodi. Seperti yang bisa Anda lihat, tenunan karbon telah diberi kesempurnaan seperti milik Pagani sehingga cocok dengan dua lubang pendingin di depannya. Amerika sekali.

Anda memiliki pilihan bagaimana Anda menginginkan semua kekuatan itu dikirim ke ban belakang 335 mm melalui e-diff; baik manual tujuh kecepatan dengan rev-match, atau auto delapan kecepatan . Mengapa bukan si pintar 10 gigi dari Camaro ZL1? Nah, itu tidak pas. Maniak kecepatan justru akan merekomendasikan manual ini.

Mari bicara aero. ZR1 tersedia dengan dua pilihan sayap; baik sayap standar untuk kecepatan tertinggi lebih dari 338 kpj, atau sayap 'tinggi' jika Anda ingin ujung belakang menempel ke trek seperti cicak. Syukurlah, keduanya datang dengan rem keramik karbon dua piece, dengan kaliper aluminium enam piston untuk menghentikannya.

Sayap tinggi yang dapat diatur ini merupakan bagian dari paket ZTK Performance dan dipasang langsung ke sasis seperti Corvette Racing C7.R. Yang merupakan ide brilian. Lebih dari itu, dia bisa disesuaikan secara manual lima derajat dan memberi gaya tekan 430 kg pada kecepatan puncaknya. Itu seperti berkeliling dengan sebuah piano yang diikat ke belakang.

Sementara itu, masih ada splitter depan tebal dengan penutup serat karbon, ban Michelin Pilot Sport Cup 2 (bukan Super Sport standar), ditambah sasis Nürburgring-honed dan Magnetic Ride Control, serta jok bucket, lengkap dengan paket ZTK opsional.

Meskipun penggunaan karbon secara bebas baik di dalam maupun di luar, upaya GM untuk memberikan diet pada ZR1 dan crankshaft yang lebih tangguh membuat mobil ini 27 kg lebih berat: menyentuh timbangan di angka 1.655 kg. Untungnya ada sedikit tenaga kuda untuk mengimbanginya. [bil/timBX]