Citroen Bikin C1 Furio Terlihat Lebih Kencang

Inilah Citroen C1 Furio – hatchback yang galak hanya dalam penampilan saja. Tujuannya cuma satu, untuk memberikan para pembeli muda sesuatu yang sporty tanpa mengorbankan biaya asuransi yang biasanya melekat pada mobil-mobil sport. Dan sudah bisa dipesan di semua diler Citroen.

Citroen C1 Furio pun tetap akan mengadopsi mesin yang sama dengan versi standarnya. Itu artinya Anda masih bisa memilih antara mesin 1.0-liter milik Toyota bertenaga 67 bhp dengan mesin 1.2-liter PureTech bertenaga 81 bhp. Keduanya dikawinkan dengan transmisi 5-speed manual.  Mesin 1.2 liter-nya bisa melesat dari nol ke 100 kpj dalam 11.0 detik saja. Tetapi hanya tersedia dalam bentuk 3 pintu, ketimbang 5 pintu yang lebih praktis.

Meski begitu, kekurangan tenaga berarti bagus dalam kamus efisiensi bahan bakar C1 Furio. Kedua mesin C1 Furio mengeluarkan emisi dibawah 100g/km CO2, artinya mereka bebas pajak, dan masih bisa meraih 23 kpl. Sementara angka-angka performanya tidak akan membuat mulut Anda mendanga, tetapi penampilannya bisa jadi.

C1 Furio sendiri dibangun diatas basis trim 'Feel' yang berarti spek menengahnya, tapi warna Lipizzan White atau Carlinite Grey sekarang dibedakan dengan stripping hitam yang menajang dari pintu hingga bagasi, lalu highlight merah pada roda dan spion membantu mobil jadi lebih stand out. Adanya spoiler tambahan dan knalpot yang menjulur di tengah artinya sektor buritan juga ikut diperhatikan Citroen. 

Velg hitam 15 inci dari aluminium makin melengkapi tampilannya, apalagi dengan tutup velg merah, sementara di dalam kabin C1 Furio lebih meriah dengan tambahan rev counter dan nuansa jok abu-abu. Fitur-fitur standarnya termasuk air-conditioning, electric windows depan, remote central locking, dan sistim infotainment layar sentuh.

Jadi meski tidak memberikan perlawanan berarti pada Ford Fiesta ST, Citroen C1 Furio ini punya rival utama di segmen city car yang dia diami. Adalah KIA Picanto Sport yang keduanya juga menawarkan disain yang trendy dengan mesin yang efisien, jadi C1 Furio masih harus bertahan jika ingin menang.