Cetak Podium di Meksiko, Sergio Perez Inginkan Lebih

Sementara rekan setimnya, Max Verstappen, meraih kemenangan di Grand Prix F1 Meksiko, Sergio Perez menunjukkan permainan strategi melawan Lewis Hamilton (Mercedes). Mendekati driver Mercedes itu dengan 10 lap tersisa, Perez beringsut semakin dekat ke sayap belakang W12. Pada satu momen, sepertinya driver Red Bull itu bisa melakukan manuver, tetapi dia gagal dan tertinggal 1,2 detik saat mencapai garis finish.

Podium ketiga menunjukkan bahwa Sergio Perez menjadi driver asli Meksiko pertama yang finish tiga besar di Grand Prix F1 Meksiko. “Berada di podium saat balapan rumah adalah sesuatu yang sangat istimewa,” katanya pasca-balapan. “Saya ingin lebih, saya ingin memenangkan balapan, dan jelas finish 1-2 untuk tim menjadi pencapaian luar biasa.

“Pada akhirnya, kami adalah orang-orang yang sangat kompetitif sehingga jika kami finish ketiga, kami tidak menikmatinya. Tapi hari ini adalah salah satu hari yang harus saya nikmati. Kehadiran banyak penggemar membuat saya bahagia, dan terutama di podium, seperti semua orang mendukung saya sebelum balapan dan itu adalah sesuatu yang istimewa.”

Berbicara tentang pertarungannya di akhir balapan dengan Hamilton, Sergio Perez mengungkapkan orang-orang di balik layar tim Red Bull berpikir tentang memotong keunggulan Hamilton di pit-stop. Oleh karena itu, Red Bull memilih untuk menahan Perez agar memastikan finish tiga besar dan mencetak sejarah baru.

Dalam balapan tersebut, Perez memiliki ban yang lebih segar untuk mengejar Hamilton, namun tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya. "Itu sangat dekat," tambahnya. “Ada putaran di mana sangat penting untuk melakukan undercut. Tapi akhirnya saya tidak mampu melakukannya dan cukup rumit ketika kehilangan waktu.

“Menyalip adalah hal sulit mengingat kecepatan garis lurus Mercedes. Saya tidak memiliki kesempatan.” Hasil di Meksiko berarti Max Verstappen memperpanjang keunggulannya atas Lewis Hamilton menjadi 19 poin, sementara Sergio Perez memperkecil jarak dengan Valtteri Bottas menjadi 20 poin dalam perebutan tempat ketiga di klasemen driver F1. [dhe/shf/timBX]