APR 07, 2025@17:00 WIB | 553 Views
Crossover plug-in hybrid besar BYD Sealion 07 DM resmi memperkenalkan interiornya di Tiongkok. Mobil ini akan memasuki pasar lokal dengan kisaran harga sekitar 200.000-250.000 yuan (Rp 462-577,4 jutaan). Model baru ini dilengkapi kulkas, layar mengambang 15,6 inci, dan sistem pengemudian cerdas “God's Eye” C.
BYD Sealion 07 DM merupakan facelift dari crossover Frigate 07 berbasis BYD Tang yang diluncurkan pada tahun 2022. Total penjualan model ini mencapai 79.830 unit sejak Desember 2022 hingga Februari 2025. Untuk mendongkrak penjualan model ini, BYD bersiap meluncurkan kembali Frigate 07 sebagai Sealion 07 DM dengan eksterior yang didesain ulang. Model ini mengajukan izin penjualan pada Desember 2024. Kini, interiornya telah resmi terungkap.
Interior BYD Sealion 07 DM
Kabin BYD Sealion 07 DM mengadopsi bahasa desain terbaru dari merek tersebut. Konsol tengahnya mengadopsi layar 15,6 inci yang dapat diputar dan panel instrumen LCD 10,25 inci. Tuas persneling Sealion 07 DM berada di belakang roda kemudi empat jari-jari dengan alas datar dan logo BYD. Terowongan tengah mobil mengadopsi bantalan pengisi daya nirkabel, dua tempat menaruh gelas, dan kotak penyimpanan internal dengan fungsi pendinginan dan pemanasan.
Baca juga: BYD Sealion 7 uji tabrak di Euro NCAP
BYD Sealion 07 DM mengadopsi tata letak lima kursi dengan satu bangku di baris kedua. Mobil ini juga mengintegrasikan sunroof panoramik yang besar. Kursi depan SUV besar ini memiliki profil sporty dengan sandaran kepala terintegrasi. Baik kursi depan maupun belakang mendukung fungsi ventilasi dan pemanas. Kursi depan menawarkan fungsi pijat.
Keunggulan lain dari BYD Sealion 07 DM adalah sistem pengemudian cerdas “God's Eye” C (DiPilot 100). Sistem ini mencakup 12 kamera, 5 radar gelombang mm, dan 12 radar ultrasonik. Ke-12 kamera tersebut terdiri dari 3 kamera tampak depan, 5 kamera panorama, dan 4 kamera tampak sekeliling. Lima radar gelombang mm memberikan persepsi sudut non-dead 360 derajat, radar depan memiliki jarak deteksi 300 meter. Akurasi 12 sensor radar ultrasonik adalah 1 cm, dan akurasi parkir adalah 2 cm.
Selain itu, BYD Sealion 07 DM akan mengadopsi sensor LiDAR opsional di bagian atap. Hasilnya, sistem ini dapat mewujudkan navigasi kota, navigasi jalan raya, dan bantuan parkir. Dibandingkan dengan sistem pengemudian berbantuan level 2 yang hanya dapat diaktifkan di jalan raya, sistem ini mencakup lebih banyak skenario, dan dapat secara otomatis menavigasi lampu lalu lintas, rintangan, dan menyalip di lingkungan perkotaan.
Baca juga: BYD Sealion 7 mulai dijual di Indonesia
BYD Sealion 07 DM memiliki dimensi 4880/1920/1750 mm dan jarak sumbu roda 2820 mm. Berat kosong mobil ini adalah 2.103-2.346 kg.
Sistem penggerak mobil ini memiliki dua pilihan, yang dirancang untuk kebutuhan yang berbeda. BYD Sealion 07 DM-i dirancang untuk efisiensi bahan bakar dan jarak tempuh, menggunakan mesin bensin 1,5 liter dengan tenaga 115 kW (154 hp) yang dipadukan dengan satu motor listrik. Varian ini dilengkapi baterai LFP berkapasitas 26,6 kWh, yang memungkinkan mobil melaju sejauh 100-120 km dalam mode listrik penuh. Konsumsi bahan bakarnya sangat rendah, yaitu sekitar 5,5-6,6 L/100 km saat baterai habis.
Lalu, BYD Sealion 07 DM-p dirancang untuk performa tinggi. Sistemnya menggabungkan mesin bensin yang sama dengan dua motor listrik yang jauh lebih kuat, menghasilkan daya puncak gabungan 350 kW (469 hp). Kombinasi ini memungkinkan mobil berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 4,7 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 200 km/jam. (ibd/crs/timBX)
