APR 28, 2023@12:00 WIB | 428 Views
Kecelakaan karena latihan reli yang menimpa Craig Breen hingga meninggal dunia tentu masih meninggalkan duka mendalam. Menanggapi hal tersebut, FIA berencana untuk meningkatkan standar keselamatan pada semua mobil balap reli WRC yang digunakan.
Dilansir motorsport.com, Kamis (27/4/2023), rencana peningkatan standar safety pada mobil reli WRC ini juga didasarkan pada hasil investigasi terbaru dari FIA. Andrew Wheatley selaku Direktur Reli FIA menemukan beberapa temuan dari insiden fatal yang meregang nyawa Craig Breen.
Meskipun begitu, Andrew belum mau mengungkapkan hasil investasi ini kepada publik. “Pihak kami masih melakukan investigasi lanjutan untuk mengetahui penyebab kecelakaan fatal ini terjadi. Namun yang pasti hasil investigasi ini nantinya akan menjadi acuan standar keselamatan terbaru pada mobil reli WRC yang jauh lebih baik”, ujarnya.
Craig Breen tewas dalam kecelakaan saat melakukan latihan reli menjelang seri WRC di kroasia pertengahan April kemarin. Mobil Hyundai i20 yang ia kendarai mengalami kerusakan berat dan ia mengalami cedera fatal yang sangat parah. Sang navigator, James Fulton selamat dari insiden ini dan mengalami cedera ringan.
Selain melakukan investigasi dari sisi safety, Andrew juga akan meninjau setiap mobil kelas Rally1 dari segi performa. Dengan aturan baru yang menggunakan mesin Hybrid, mobil reli kelas Rally1 saat ini bisa mencapai 500 Hp. Tentu teknologi mesin ini dibekali dengan perangkat safety yang seharusnya lebih aman.
Diketahui kecepatan mobil reli dengan medan yang dilalui dirasa cukup membahayakan dan perlu melakukan peninjauan ulang. Andrew juga berharap agar insiden serupa bisa dicegah dan para pembalap serta navigator untuk lebih waspada. [edo/timBX]
