JAN 20, 2023@20:17 WIB | 1,201 Views
BMW Seri 3 punya titik history yang cukup kental bagi petrolheads, selain itu juga ada seri 5 dan seri 7. Drive It BlackStory kali ini mengulik habis informasi Seri 3 di dunia otomotif nasional. Seri tiga muncul pertama kali pada 1975, berlanjut ke E30 era 90-an yang melegenda, berkat film Catatan Si Boy. Di otomotif nasional, BMW seri 3 tercatat sudah 7 generasi yang beredar.
BMW Seri 3 Generasi Pertama E21 beredar dari 1975 hingga 1983. Tahun 1975 diluncurkan secara global di stadion Munich, Jerman. Di desain sendiri oleh Paul Braco, Direktur of Design BMW Jerman.
BMW Seri 3 E21 memiliki beberapa varian, mulai dari 315, 316, 318, 318i, 320, 320/6, 320i dan 323i. Model awal berupa sedan compact dua pintu dan model convertible. Seri E21, diwakili huruf E yang ternyata singkatan dari Entwicklung (pengembangan).
BMW Seri E21 cukup mudah dikenali dengan kidney grille dan sepasang lampu utama bulat. Sektor interiornya cukup unik, bagian dashboard diarahkan ke pengemudi dan menjadi cikal bakal model dashboard seluruh produk BMW kedepannya.
Generasi kedua BMW E30 yang diproduksi 1982-1994. Dengan tampilan lebih modern, desain lampu kembar kembali dipertahakan. Dua tahun kemudian diluncurkan BMW E30 Convertible dan BMW M3 dengan dua pintu. Alasan BMW menurunkan varian M3 adalah untuk ikut balap German Touring Car Championship.
BMW E30 juga diproduksi dengan gaya Touring (Wagon) pada 1987. Sementara BMW 318i Sedan masuk ke market resmi nasional 1987, menggunakan mesin M10. Tahun 1989 hadir kembali menggunakan mesin M40. BMW E30 ini cukup tenar lantaran dibuat properti di film Catatan Si Boy.
Baca juga: Tips Modifikasi BMW Seri 3
BMW E36 Sebagai generasi ketiga hadir di tahun 1990-2000. Meluncur di Jerman 1991 dan masuk ke Indonesia dengan beberapa varian seperti, BMW 318i, 320i, 323i dan 325i. Namun secara global terlahir 8 varian, sehingga menjadi varian paling lengkap. Sebut saja sedan, coupe, convertible, touring, compact, dan M3 sebagai varian tertinggi. Khusus BWM E36 M3 diberikan pilihan sedan, coupe dan convertible.
BMW E46 lahir sebagai seri 3 generasi keempat yang diluncurkan 1997 hingga 2006. Sang penerus ini juga tidak kalah sukses dari pendahulunya. Tahun 2002 E46 terjadi penjualan cukup meningkat hingga 561.249 unit secara global. Tersedia dalam varian sedan, coupe, convertible, touring, compact, dan M3.
Generasi kelima hadir BWM E90 di tahun 2005 hingga 2013. Gaya kidney grille lebih besar dan sepasang dual lamp terlihat lebih modern. Selain sedan, hadir wagon E91, coupe E92, dan convertible E93. BMW E90 dibedakan dari mesin bensin dan diesel.
E90 hadir dengan mesin bensin meliputi 316i, 318i, 320i, 323i, 325i, 328i, 330i, 335i, dan M3. Sedangkan varian diesel meliputi 316d, 318d, 325d, 330d dan 335d.
Bahan engine terbuat dari alumunium magnesium yang lebih ringan dari generasi sebelumnya. Beberapa varian sudah dilengkapi twin turbo dan teknologi injeksi yang lebih presisi. Sementara versi M3 E90 malah masih menggunakan mesin N/A V8 dan dinobatkan sebagai world car of the year.
Gayung bersambut kehadiran BMW F30 sebagai penerus Seri 3 generasi keenam. BMW sudah tidak lagi menggunakan kode E dan diganti dengan kode F, lebih mewah dengan karakteristik mirip seri 5. Gaya lampu depan tersambung dengan grille, terdapat varian hybrid, bahkan disematkan turbocharger.
Selain sedan F30, juga lahir dalam varian grand turismo yang lebih bongsor. Namun varian seperti Coupe, Convertible dan grand Coupe dipatok sebagai Seri 4.
BMW Seri G20, lahir melengkapi Seri 3 sebagai generasi ke tujuh. Hadir di Indonesia tahun 2019, dalam dua varian, touring dan sedan. Versi G20 touring cukup limited. Antara touring dan sedan tersedia seri 320i dan 330i. Keduanya bermesin 4 silinder segaris, twin turbo 2 liter, dengan transmisi 4 percepatan triptronik, tenaga maksimum 259hp dan torsi 400Nm.[Ahs/timBX]
