FEB 13, 2018@13:23 WIB | 18,469 Views
Bagi mereka yang doyan mengutak-atik dalaman mesin mobil, sebuah mobil keren dan sporty sekelas Toyota GT-86 sport Coupe juga bisa dianggap belum mumpuni untuk memuaskan hasrat mereka untuk mendapatkan DNA racing yang maksimal.
Hal ini yang bisa mewakili 'kegilaan' sang tuner bernama Kevin yang belum cukup puas dengan mobil Toyota GT-86 miliknya. Mungkin bagi banyak orang, tampilan looking racing Toyota GT-86 sudah sempurna. Tapi baginya mobil ciamik Toyota ini, belum memenuhi hasratnya untuk mendapatkan mobil berpower besar.
Untuk itu, berbekal pengetahuannya tentang mesin, sebuah hal ekstrim berani dilakukannya untuk menggerek power mesin mobil ini menjadi labih gahar dan agresif. Eksperimennya pun dimulai dengan menentukan konsep, kemudian menyiapkan turbo baru untuk mobil berkelir hitam tersebut.
Konsep yang diambilnya adalah USDM ala Amerika dengan menambahkan mesin turbo pada mobil ini, karena dengan jalan ini performa mobil akan lebih moncer. Namun Untuk mengakomodir mesin turbo bukan sebuah perkara mudah. Turbo yang akan dipasang pada jantung mobil, harus diikuti perubahan total pada bagian depan mobil termasuk sasisnya sehingga bagian depan mobil GT-86 ini berubah total.
"Agar mendapatkan hasil maksimal mesin GT-86 ini menggunakan turbo versi GT-35, Blow off-nya menggunakan tiang, wesketnya juga disanggah tiang, filter udaranya memakai APEX-i. Dalam menjaga kestabilan mobil Kevin juga menginstal strut bar Kusko," kata Kevin pada tim Blackxperience.
Bagi Kevin perubahan sektor mesin GT-86 ini terbilang nekad, karena dari pengelaman banyak orang, menginstal GT-86 jarang ada yang berhasil karena biasanya instal turbo mesin otomatis cepat panas sehingga harus ada pergantian radiator depan dan hal seputar itu harus diperhatikan dan diperhitungkan dengan detail, karena ketika turbo akan masuk ke sasis bull head harus ikut diganti.
"Kendalanya cukup berat karena jarang ada yang berhasil instal turbo untuk GT 86. Kebanyakan direkomendasikan untuk pake supercharge. Tapi saya cukup nekad. Jadi semuanya kembali ke tunernya. Tapi so far semuanya aman dan safety sampai detik ini," katanya puas.
Kepuasannya teruji ketika melakukan dyno test dan hasilnya luar biasa karena horse power yang sebelumnya tidak mencapai 200, kini bisa menembus 318 hp.
Lain mesin lain tampilan eksterior. Bagi Kevin bagian eksterior tidak butuh perubahan karena tampilan standar mobil ini sangat kental dengan 'aroma' racing. Akhirnya yang disentuh hanya bagian kaki-kaki dengan mengaplikasikan velg dengan menggunakan super advance version 2, kap mesin menggunakan dan track GT-86 menggunakan karbon.
"Di bagian roda kita pake velg super advance version 2. Menariknya velg ini sangat langkah di Indonesia termasuk di Jepang dan dibalut ban Advan Neova, install juga koilover pake ISC," jelasnya
Masuk ke bagian interior, hampir tak ada perubahan. Hanya saja sebagai mobil racing, Kevin menambahkan greedy infometer untuk memantau mesin turbonya, dilengkapi dengan oil pressure.
Tampang mobil GT-86 ini mungkin tak begitu terlihat gahar dari luar namun bicara mesin, mobil ini bisa melesat kencang seperti panah lepas dari busur karena bore-up yang menyentuhnya. Sebenarnya konsep USDM biasanya mobil terlihat ceper tapi karena mobil ini masih difungsikan untuk penggunaan harian, maka Kevin tak ingin ia mengalami kendala dengan kondisi jalan di Jakarta yang kurang bersahabat.
"Saya lebih konsen di mesin karena itu kita gunakan turbo besar. Untuk kaki-kaki hanya standar dan tidak ceper banget karena jalannya kurang bagus untuk mobil ceper jadi tingginya segini aja," tuturnya berbagi.
Modifikasi mesin Toyota GT-86 ini terbilang berani dan ekstrim sehingga membuat mobil secara performa naik signifikan sehingga mempengaruhi driving experience-nya.Menariknya mobil bermesin gahar ini dikerjakan sendiri oleh Kevin di rumahnya. Semuanya berawal dari hobinya yang doyan mengoprek mesin untuk mendapatkan performa yang lebih baik sesuai dengan kemauannya.[elko/timBX]
