MENU
icon label
image label
blacklogo

Modifikasi Mercedes-Benz W124 300CE, Never Ending Project

SEP 04, 2018@12:00 WIB | 15,203 Views

Black Pals, bagi Anda pecinta euro car enthusiast, mungkin pernah memimpikan sosok Mercedes-Benz W124 300ce dengan 2 pintu yang cukup melegenda dan langka tentunya. Kali ini tim Blackxperience.com menemui sosok W124 300ce di bilangan Jati Bening, Bekasi. Mobil ini telah mengadopsi gaya stance, dan kalau tidak jeli anda atau saya mengira sebagai mobil standar yang dirubah kaki-kaki saja. Anda jangan terburu-buru menyimpulkan, mari kita bedah bersama modifikasi mobil langka ini.

Riefki Bhaskoro dari Akasia Motor mengatakan bahwa sedan coupe merah miliknya merupakan mobil pajangan alias display untuk pengunjung yang datang ke workshop-nya yang berada di Jl. Ratna No. 39, Jatibening, Bekasi. Memang, Akasia Motor bukan hanya ahli dalam memodifikasi bodi mobil, namun juga suspensi udara yang sudah sangat terkenal, AirGen Suspension.

“Mercy lama sebelumnya juga ada, terus dijual. Mobil lama itu Mercy buat display. Di bengkel khusus AirGen ini, kebetulan ini mobil display juga menggunakan Airgen. Kalau mobil dulu yang van, sekarang kita punya coupe 2 pintu,” kata Riefki mengiyakan cukup jarang dengan model seperti ini.

“Populasinya juga nggak tahu sebenarnya sih. Ini mobil tahun 90-an, aslinya Mercedes Benz CE biasa, cuma dimodif. Bodykit full AMG orisinal semua. Lampu juga diganti semua, kita pasang sunroof, interior juga, audio kita ganti,” kata Rifky.

Ia mengaku bahwa untuk sektor eksteriornya sudah menggunakan Full Bodykit AMG Gen 2 Original. Selain itu, Bagasi yang digunakan yaitu AMG version ( lotec turbo). Agar lebih menarik, Rifky mengecatnya dengan warna Solid Red atau ia lebih menyukainya dengan sebutan Red Ferrari. Untuk penerangan, pria berkacamata ini menggunakan US Domestic Market (USDM) style untuk  Lampu depan, lampu Sein dari Bosch, Foglamp Bosch ( AMG package ), Wiper Headlamp original, dan Siddler Sein Fender. Tak cuma itu, untuk memperindah bagian atap, ia menambahkan sunroof oem topcut w124 (glass version).

Tak hanya bodykit, sektor mesin juga turut dimodifikasi. Namun, lantaran mesinnya diambil dari luar negeri, butuh waktu berbulan-bulan untuk menunggunya. Mesin saat ini yang digunakan adalah Standar 300CE, Full Stainless Piping Front Pipe sampai Tailpipe, dan Custom xpipe.

“Ganti sektor mesin sebenarnya mau dilakukan, kita ambil mesin V8 AMG. Tapi belum bisa dipasang, masih nunggu beberapa bulan lagi lah. Proyeknya juga belum selesai, finishing terakhir nunggu mesin dan rem yang lebih gede,” lanjut Riefki.

Pria berkacamata ini mengatakan, generasi mesin yang digunakan ternyata diambil dari tipe tertinggi dari W124, yaitu 500ce, dan juga sudah AMG. Riefki juga mengatakan tidak ingin memodifikasi mobil berwarna merahnya dengan mesin yang sangat tinggi, karena ia lebih menyukai mobil modifikasi, namun sesuai peruntukan yang dapat digunakan sehari-hari.

“Spek yang kita modif sesuai, dengan pakai dengan tipe tertingginya. Jadi masih bisa pakai sehari-hari. Walau sampai saati ini jarang dipakai,” lanjutnya.

Sektor interior, Riefki menggunakan Jok Recaro CS81 orthopedic, Full retrim interior nappa leather, Stir AMG, Speedometer AMG, Pedal set AMG, Doorlockpin AMG , Shiftknob Customized Carbon, Interior Panel Full Carbon , dan Floormate AMG. Uniknya, pria ini mengatakan bahwa harga untuk satu jok Recaro yang digunakan di Mercy ini ternyata bisa membeli satu unit motor matic di Indonesia. Luar biasa, bukan Black Pals. Di beberapa titik interiornya, Riefki juga menambahkan hiasan berupa karbon di beberapa titik.

Sebagai pecinta modifikasi yang proper dan daily used, Mercedes-Benz 300ce telah menggunakan kaki-kaki yang nyaman. Dukungan AirGen Air Suspension, Coilover K-Sport, 4ch Management System Airgen, Velg Autostada dari Japan Domestic Market (JDM) berukuran 18 9.5+10.5, Ban Sailun Atrezzo dengan ukuran 215/40 + 225/40 18, dan Front and Rear Camberkit Customized. Satu hal yang menarik disini adalah management system AirGen ini sudah berbasis smartphone, sehingga lebih canggih meski dalam gaya 90-an.

“Kita mempunyai aplikasi khusus di Play Store dan App Store. Mobil ini kemiringannya bisa kita atur sendiri, karena ada control arm. Ini pakai airgen punya kita sendiri, ini full dari airgen, manajemen sistemnya juga pakai hp, bisa otomatis. Aplikasinya pakai AirGen System. Aplikasinya ada di Android Play Store yang dibuat dari tahun 2015. Pure produk kita,” kata Riefki.

Meskipun keunikannya ada pada AirGen, namun jangan salah. Coupe ini juga memiliki instalasi audio yang tak kalah menarik. Rifky menggunakan Head unit Pioneer seri 9, Speaker 3 way vocal, Speaker coaxial vocal, Sub Rockford Fosgate Punch 2, Power mono block Audison. Power 4 inci Venom, cap bank, dan cosmetic trunk setup dan hard lines air suspension. Instalasi sistem audio dan tabung AirGen dipasangkan di bagasi belakang.

Untuk instalasinya, Rifky mengatakan tidak butuh waktu terlalu lama. Hanya sekitar dua bulan saja untuk mengubah Mercy tahun 90-an menjadi sedikit lebih muda. Hanya saja, ia mengatakan untuk merakitnya menjadi sempurna, butuh waktu lama untuk mengumpulkan barangnya.

“Rakitnya cepat kok. Dua bulan saja. Tapi mencari part-partnya ini juga yang agak lama. Seperti lampu, itu kita ambil dari luar negeri seperti USA, karena lampu Mercy tiap negara beda-beda. Selain itu, joknya juga kita ngambil dari luar. Kebanyakan part memang diambil dari luar, karena udah langka. Kita ngambil dari market place luar negeri buat dapetin barangnya saja,” kata Rifky.

Setelah meremajakan W124 milik display car Akasia Motor, Rifky, yang sering menggunakan coupe ini, mengatakan bahwa mengemudikan kendaraan ini sudah lebih nyaman dan lebih baik, terutama di sektor kaki-kakinya yang sudah menggunakan airgen suspension karena bantingannya lebih baik.

“Saya biasa pakai sehari-hari itu lebih enak. Biasanya saya juga bawa mobil ini buat kopdar, teman-teman pada nanyain modifikasinya. Paling kalau nongkrong sama teman komunitas mobil Eropa, namanya euro enthusiast, yaitu penggemar mobil Eropa yang kebanyakan Mercy. Kebetulan di komunitas 80 % pakai air suspension juga, dan kebetulan kebanyakan juga masang di Akasia,” tutup Rifky.[prm/timBX]

Spesifikasi Mercedes-Benz W124 Coupe Tipe 300ce:

Exterior :

Full bodykit AMG Gen 2 Original

Bagasi AMG version ( lotec turbo)

Repaint Solid Red

Lampu depan USDM style

Sein  Bosch USDM style

Foglamp Bosch ( AMG package )

Wiper headlamp original

Siddler sein fender

Sunroof oem topcut w124 ( glass version )

Interior :

Jok Recaro cs81 orthopedic

Full retrim interior nappa leather

Stir AMG

Speedometer AMG

Pedal set AMG

Doorlockpin AMG

Shiftknob customized carbon

Interior panel full carbon

Floormate AMG

Kaki-kaki :

Airgen Airsuspension

Coilover Ksport

4ch management system Airgen

Velg Autostada 18 9.5+10.5

Ban sailun atrezzo 215/40 + 225/40 18

Front & rear camberkit customized

Audio :

Headunit Pioneer seri 9

Speaker 3way vocal

Speaker coaxial vocal

Sub Rockford Fosgate Punch 2

Power monoblock audison

Power 4ch 4venom

Cap bank

Cosmetic trunk setup & hardlines airsuspension

Mesin :

Standar 300CE

Full stainless  piping front pipe sampai tailpipe

Custom xpipe

Tags :

#
automods,
#
mercedes benz,
#
w124 300ce,
#
akasia motor