

OCT 28, 2025@11:00 WIB | 89 Views

Kathryn Bigelow kembali ke layar lebar dengan film bernuansa perang dan politik. Kali ini ia mencobaThriller Politik apokaliptik yang membawa para penonton ketakutan. Jelas takut, soalnya rudal nuklir mendadak meluncur menuju ke Amerika Serikat dan sistem keamanan milik Amerika seperti tidak berdaya hadapi Rudal Balistik ini. Lantas apa yang terjadi? Apakah semua pasrah? Itulah pertanyaan kita kali ini. Namun inilah sinopsis dari A House of Dynamite.
Sinopsis Penuh dengan Ketegangan

Menceritakan saat Tim Keamanan Militer Ring Pertahanan Amerika Serikat terima informasi peluncuran rudal balistik. Namun, rudal balistik ini tidak ada yang mengakui asalnya darimana. Seluruh tim sendiri seperti terpaku dan langsung saja berpikir kalau ini bisa saja dari negara yang sebenarnya musuh dari Amerika itu sendiri.
Namun, semua ini hanyalah kekacauan yang terjadi di dalam. Markas Militer di Alaska,Situation Room White House dan Markas Komando Nuklir pun kacau balau. Sedangkan Presiden Amerika Serikat (Oleh Idris Elba) bimbang apakah membalas serangan tapi tidak tahu siapakah yang kirim rudal ini ke Chicago?
Struktur 3 Babak

Dalam struktur tiga babak yang saling bersilangan pun terlihat jelas dari berbagai macam POV. Mulai dari intelijen sampai kabinet tingkat tinggi. Dalam film ini menegaskan dalam krisis nuklir tidak ada jawaban yang sangat mudah sekali. Karena waktu akan jadi musuh utama, dan setiap keputusan itu bisa berarti hidup atau matinya jutaan orang.
Atmosfer mencekam, semua suara peringatan dan itu semua ikut membuat penonton tahan napas. Sebuah experience yang membuat penonton tercekat sekali.
A House of Dynamite bukan hanya soal rudal atau perang semata. Melainkan sebuah refleksi apabila dunia ini rapuh dengan senjata apalagi nuklir. Lantas, apa yang manusia lakukan selain berpasrah kepada tuhan. [Adi/TimBX]