MENU
icon label
image label
blacklogo

Schumacher Telah Tiada, Simak Kembali Karyanya yang Abadi

JUL 16, 2020@13:30 WIB | 587 Views

Joel Schumacher merupakan sutradara, penulis naskah, dan produser, asal Amerika. Pria kelahiran tahun 1939 ini telah lama berkecimpung di industri film, sejak tahun 1970 hingga tahun 2010. Ia memulai karirnya sebagai desainer kostum, berkembang jadi penulis naskah, sampai akhirnya mencatatkan nama sebagai sutradara dan produser.

Memulai karir dari bawah membuat Joel Schumacher mendapatkan perhatian dan apresiasi tinggi. Hal ini terlukiskan jelas lewat duka industri film ketika Schumacher menutup usia pada 22 Juni 2020 lalu, di rumahnya, di New York. Meski telah tiada, Schumacher akan terus dikenang lewat karya dan kontribusinya bagi perfilman Hollywood. Berikut ini beberapa karya Schumacher yang paling bersinar.

Di posisi teratas ada film horor komedi rilisan tahun 1987, The Lost Boys. Di sini, Schumacher menggandeng Jeffrey Boam sebagai penulis naskah dan Harvey Bernhard sebagai produser. Film yang berlatar Santa Cruz California ini mengisahkan tentang vampir abadi, dan disebut sebagai pionir tokoh penghisap darah tersebut. Dengan anggaran $8.5 juta dolar AS atau Rp124 milyar, The Lost Boys menghasilkan $32 juta dolar AS atau Rp466 milyar Kesuksesan film ini lalu diikuti dengan dua sekuel, Lost Boys : The Tribe dan Lost Boys : The Thirst. Selain itu, cerita ini juga dikemas dalam dua buku komik dan sebuah seri televisi.

Berikutnya ada Phone Booth, sebuah fitur psikologi thriller yang diluncurkan pada tahun 2003. Film ini mengikuti seorang humas muda yang sombong bernama Stuart Shepard. Hidupnya dipertaruhkan setelah ia menggunakan telepon berbayar di Times Square dan menjadi boneka dari penembak jitu yang misterius. Schumacher menyajikan ketegangan tiada henti lewat karyanya yang satu ini. Phone Booth bahkan menghadiahkan aktor Colin Farrell predikat peran terbaik yang pernah dimainkan. Kantongi rating 7 dari IMDb, film dengan ongkos $13 juta dolar (Rp189 milyar) tersebut berhasil meraup $97.8 juta dolar (Rp1,4 trilyun).

Schumacher juga menggarap genre aksi perang lewat film rilisan tahun 2000 berjudul Tigerland. Mengambil latar tahun 1971, Tigerland mengisahkan tentang perang Vietnam dengan ribuan anak Amerika terbaring tak bernyawa di tanah asing. Melihat hal tersebut, sekelompok anak muda direkrut dengan pelatihan intensif untuk jadi pejuang perang. Mereka dilatih di lokasi perhentian terakhir sebelum Vietnam, yang disebut Tigerland.

Selain tiga judul di atas, karya lain Schumacher diantaranya Virginia Hill (1974), The Incredible Shrinking Woman (1981), D.C. Cab (1983), A Time To Kill (1996), Blood Creek (2009) dan masih banyak lagi. [yub/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
film,
#
joel schumacher,
#
sutradara film,
#
film terbaik