MENU
icon label
image label
blacklogo

Rekomendasi 9 Museum Legendaris Dunia Buat Tur Virtual di Masa Lockdown

APR 18, 2020@17:00 WIB | 862 Views

Apa kabar BlackPals, masih tahan dalam situasi social distancing, swakarantina, dan isolasi diri? Kuat tidak kuat, harus bertahan. Demi mencegah penularan virus korona yang entah kapan akan berakhir. Semua berharap segera bisa keluar dari situasi yang tak dikehendaki seluruh penduduk bumi ini.

Jangan menyerah, masih ada harapan. Masih ada banyak alasan untuk bertahan dengan situasi yang kurang menyenangkan ini. Masing-masing pihak tentu memiliki cara membuat hidup lebih bergairah, kendati hanya berdiam di rumah. Menunda keinginan bertemu orang-orang di luar sana. Kita semua sama, sama-sama berharap, kehidupan kembali berjalan normal.

Nah, sudah tahu belum BlackPals, ada sejumlah museum virtual. Museum-museum ini tersebar di sejumlah negara di dunia. Kita bisa mengunjunginya secara online. Museum-musem ini bisa menghidupkan daya imajinasi lho. Bahkan, bila ada kejenuhan dan bosan karena berminggu-minggu di rumah saja, museum-museum ini akan mengembalikan gairah hidup yang mungkin surut.

Bukan khayakan, kita bisa mengikuti tur digital dari beberapa musem paling terkenal di dunia melalui Google Arts & Culture. Kita bisa memilih sendiri, museum mana yang ingin kita ikuti tur virtualnya pertama kali. Langsung saja, berikut 9 Museum paling ikonik di seluruh dunia yang bisa kita kunjungi secara virtual.

The Guggenheim, NYC (New York City)

Melalui bantuan Google's Street View kita bisa menikmati pameran seni dari era Impresionis, Post-Impresionis, Modern, hingga Kontemporer. Jadi, kapan lagi BlackPals bisa menikmati sebuah karya seni tinggi dari mancanegara secara virtual, kalau tidak di masa swakrantina ini.

National Gallery of Art, Washington D.C.

Bagi traveler, khususnya yang menggandrungi museum yang memberikan gambaran kehidupan dari masa lampau, Museum Nasional Seni di Washington D.C ini akan membawa imajinasi ke masa pertengahan abad ke-18 hingga akhir abad ke-19 yang menyajikan pameran mode Amerika masa tersebut. Dalam situasi mengisolasi diri demi mencegah penyebaran korona, kita bisa memasuki ruang pameran secara online di Google. Di museum virtual ini kita juga dapat menikmati karya-karya Johannes Vermeer, seniman Barok Belanda.

British Museum, London

Tur British Museum sedikit berbeda dari yang lain karena tur ini bukan bagian dari tur Google Arts & Culture. Di situs British Museum yang terletak di jantung kota London ini, Anda bisa secara interaktif memilih periode waktu yang ingin Anda kunjungi secara online dari satu periode sejarah dari bagian dunia lain. Anda pun dapat mempelajari fakta menarik tentang karya-karya yang Anda simak. Misalnya, anda bisa dapat mengambil pengetahuan tentang mumi-mumi Mesir. Di mana, Anda akan menemukan ratusan artefak secara virtual di musim ini.

Louvre, Paris

Pandemi korona yang melanda dunia, khususnya Eropa, telah membuat seluruh aktivitas dibatasi, termasuk Museum Louvre, Paris, Prancis. Kendati demikian, kita masih bisa melihat-lihat isi Museum Louvre tanpa harus datang ke Paris. Karena sudah tersedia tur virtual ke Lovre. Tunggu apa lagi BlackPals. Yuk, masuk ke situsnya, dari pada rebahan saja selama masa swakarantina.

Musée de l'Orangerie, Paris

Masih di Paris. Jika tur virtual di wilayah Paris, sekalian berkunjung ke sebuah Galeri Paris "Musée de l'Orangerie". Tur online ke Galeri ini diyakini bisa membantu kita lebih tenang dengan melihat-lihat karya-karya seni monumental dari seniman Prancis yang hidup dan berkarya antara tahun 1848-1914. Jika kebetulan Anda pengagum karya Monet, Gauguin, dan Cassanne, sekarang waktu yang tepat untuk menikmatinya secara online di Galeri ini.

National Museum of Modern and Contemporary Art, Seoul

Sekarang kita pindah kota Seoul, BlackPalas. Di National Museum of Modern and Contemporary Art ini kita bisa memasuki empat pameran secara online khusus yang begitu keren dan syarat dengan tuntunan. Museum ini merupakan yang terpopuler di Korea. Selain itu, Anda dapat menelusuri museum melalui tampilan jalan seperti museum lainnya yang tercantum dalam situs tersebut.

Van Gogh Museum, Amsterdam

Bagi Anda para pecinta Vincent van Gogh, pelukis terkenal Belanda dengan gaya lukisan pascaimpresiones yang paling berpengaruh dalam sejarah seni Eropa, tentu ingin sekali berkunjung ke sebuah rumah berisi koleksi seni terbesar sang pelukis. Tentu bukan sekarang saatnya, jika akan bertandang ke lokasi. Tetapi ini juga saat yang tepat untuk sekadar melihat-lihat melalui media digital. Kendati Anda hanya bisa melihatnya melalui layar smartphone, Anda bisa melihat 200 lukisan, 500 gambar, dan surat-surat Van Gogh secara online.

Pergamon Museum, Berlin

Ini adalah sebuah museum yang sangat cocok bagi para penggemar arsitektur. Pergamon terkenal dengan perumahan bangunan-bangunan Babilonia, Yunani dan Romawi yang besar dan monumental, Gerbang Babilon misalnya. Langsung saja BlackPals lakukan tur virtual, biar tidak beku kreatifitas selama masa swakarantina.

Uffizi Gallery, Florence

Uffizi Gallery disebut-sebut sebagai salah satu galeri yang memiliki koleksi seni paling indah di dunia. Nah, supaya tidak penasaran dan bisa membuktikan anggapan tersebut, sekarang bisa dibuktikan dengan melakukan tur digital ke situs Uffizi Gallery.

Apakah hanya sembilan museum yang bisa dikunjungi? Tentu saja masih banyak BlackPlas. Rekomendasi 9 Museum ini hanya beberapa yang dipilih dari puluhan bahkan munkin ratusan museum di dunia yang bisa diakses melalui Google. Jadi, Anda bisa melakukan penulusuran tempat-tempat bersejarah secara mandiri di Google, misalnya seperti Palace of Versailles. [asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
google arts & culture,
#
museum terkenal dunia,
#
museum seni virtual,
#
pameran seni virtual,
#
tur virtual

RELATED ARTICLE