MENU
icon label
image label
blacklogo

Pentingnya Micro Break Dalam Lingkup Kerja

APR 04, 2019@16:30 WIB | 1,333 Views

Pernah dengar istilah micro break?  Mungkin sebelum masuk ke situ, pernahkah blackpals mengalami kebosanan setelah beberapa jam duduk di belakang meja kerja dan memegang keyboard? Kalau yang ini pasti jawabannya akan lebih mudah keluar dan dijamin pasti dari dalam hati. Namun kalau jawaban dari pertanyaan pertama soal micro break mungkin belum banyak yang tahu.

Nah pertama mari kita paparkan dulu istilah micro break ini dengan lebih detail. Konon katanya, kalau sudah bisa melakukan micro break dengan baik, blackpals akan bisa jadi lebih konsentrasi dalam mengerjakan kewajiban kantor.

Micro break adalah istilah yang pertama kali digunakan di akhir tahun 80-an. Istilah ini mencuat ke permukaan atas penelitian yang dilakukan oleh National Institute for Occupational Safety and Health Amerika Serikat kala itu. Awalnya mereka ingin mencari tahu lebih banyak tentang manfaat istirahat kilat. Berangkat dari pertanyaan 'apakah istirahat yang singkat bisa meningkatkan produktivitas seseorang?'  dan  'apakah istirahat singkat bisa mengurangi tekanan dalam pikiran seseorang?'.

Subjek penelitiannya pada saat itu adalah 20 orang yang diminta untuk bekerja di lingkungan kantor buatan selama dua hari. Tugasnya sederhana tapi cenderung membosankan: melakukan entry data secara berulang-ulang. Beberapa di antara peserta diminta bekerja dengan diselingi oleh micro break. Sementara yang lainnya tidak.

Jadi, microbreak adalah istilah untuk aktivitas singkat yang dilakukan di kantor, dalam rangka untuk memecah hal kemonotonan dalam pekerjaan yang bisa menguras fisik atau mental blackpals.

Micro break ini bisa dilakukan dengan cara apapun dan di mana saja. Bisa dilakukan beberapa menit bahkan juga beberapa detik. Seperti misalnya ketika kamu sedang sibuk di kantor dan mengerjakan satu pekerjaan berulang-ulang seperti entry data, kamu menyelinginya dengan membuat kopi, nonton video lucu di YouTube, atau membaca thread viral. Tujuannya utamanya agar memberi jeda singkat dari rutinitas sehingga otak dan tubuh bisa kembali rileks dan bekerja maksimal.

Lanjut ke cerita soal penelitian di atas, jadi sebenarnya para peneliti tidak menemukan apapun terkait produktivitas dari para respondennya. Hanya saja ada perbedaan hasil yang ditunjukkan dari mereka yang melakukan micro break dan yang tidak.

Peserta yang melakukan micro break tercatat lebih sedikit membuat kesalahan. Selain itu, detak jantung mereka juga terekam di angka yang rendah yang mengisyaratkan bahwa mereka mengalami stres yang lebih ringan. Sementara peserta yang tidak melakukan micro break mengalami hal sebaliknya.

Beralih ke masa kini, micro break diklaim sangat bermanfaat untuk pegawai kantoran, atau para profesional yang membutuhkan konsentrasi tinggi dalam melakukan pekerjaannya. Beberapa penelitian yang dilakukan selama tiga puluh tahun terakhir menyebut demikian. Micro break bisa sangat bermanfaat untuk mengurangi stres di ruang kerja, membuat kita lebih konsentrasi, dan menjadikan pekerjaan lebih menyenangkan.

Apa saja yang bisa dilakukan saat micro break? Untuk menjawab pertanyaan ini sebenarnya kembali ke diri masing-masing. Hobi kalian apa sih? Kesukaan kalian apa sih? Semua tergantung selera. Tidak ada patokan bagaimana cara terbaik dalam melakukan hal ini. Menurut Soonyeol Kim, pakar micro break dari University of Illinois, hal yang kita lakukan saat micro break harus singkat dan sukarela.

Sesuai namanya ‘micro’, jadi memang istirahat yang tidak terlalu lama durasinya. Selain itu juga harus sukarela alias blackpals tidak mendapatkan paksaan apapun saat melakukannya. Selama dua fungsi itu berjalan dengan baik maka apapun aktivitasnya akan jadi micro break yang baik dan bermanfaat.

Yang perlu diingat saat melakukan micro break adalah tidak beraktivitas yang berlebihan sehingga membuat badan jadi terasa lebih lelah daripada pekerjaan yang tadinya dilakukan. Satu lagi yang perlu diiingat, ketika melakukan micro break hindari pikiran tentang pekerjaan. Fokuskan pada hal yang bersifat relaksasi dan menenangkan pikiran. Fokus pada istirahat. Selamat mencoba blackpals.

[Ard/tim BX]

Tags :

#
micro break,
#
profesional,
#
stress

RELATED ARTICLE