MENU
icon label
image label
blacklogo

Patek Philippe RIlis Nautilus Terakhir Berwarna Tiffany Blue

DEC 07, 2021@13:00 WIB | 1,031 Views

Untuk merayakan 170 tahun merek arloji tersebut dijual di retail Tiffany & Company.

Patek 5711 akan pensiun tahun depan dan mengakhiri dominasinya dalam dunia berita horologi tahun 2021. Tidak heran, memiliki sebuah arloji Patek Philippe saja sudah seperti memasuki lingkaran baru dunia horologi. Dan Ref 5711 sendiri sangat banyak diminati hingga perusahaannya terpaksa berhenti memproduksi untuk mencegah semakin banyak penjualan kembali dengan harga yang tidak masuk akal.

Lalu bagaimana bila arloji satu ini diproduksi kembali? Dengan nama retailernya “Tiffany & Company” di bagian dial dan berlatarkan warna khasnya Tiffany robin’s egg blue? Bisa dibilang, arloji satu ini akan membawa Anda naik ke level yang lebih tinggi dan bahkan bisa saja mengubah buku rekor penjualan kedua jam tangan.

Jam tangan Patek Philippe limited editions stainless steel Nautilus 5711 ini dibuat untuk merayakan kerjasama Patek Philippe dengan Tiffany & Co. selama 170 tahun. Retailer dan penjual perhiasan asal New York ini memulai kerjasama mereka pada tahun 1851. Saat itu Charles Lewis Tiffany dan Antoine Norbert de Patek baru saja membangun perusahaan mereka.

Hubungan spesial ini berlangsung hingga hari ini. Lokasi flagship Fifth Avenue milik Tiffany menjadi tempat butik pertama Patek di tahun 2008. Lokasi ini masih menjadi retailer satu-satunya di dunia yang diizinkan untuk menempatkan logo pada dial arloji Patek edisi khusus ini, sesuatu yang bisa langsung menaikkan kelas barangnya menjadi premium.

“Kami sudah bekerja dengan lama bersama Tiffany,” kata Thierry Stern, Presiden Patek Philippe dikutip oleh New York Times. “Itu adalah retailer terlama kami di Amerika Serikat. Saya tumbuh bersama Tiffany dan saya bahkan tidak berbicara tentang bisnis; ini adalah bagian dari keluarga saya.”

Jam tangan berkode 5711/1A-018 ini memiliki dial biru khas Tiffany (dan double sign dengan branding Tiffany sendiri). Jarum jam dan penanda waktunya memakai warna hitam di bagian piggir agar terlihat kontras. Sedangkan di bagian caseback sendiri, pada kaca kristal sapphire-nya, terdapat tulisan “Tiffany & Co – Patek Philippe 170th Anniversary 1851 – 2021”. Selain semua itu, jam tangan ini sama seperti jam tangan seri Nautilus lainnya. 

Arloji ini hanya akan dibuat sebanyak 170 buah dan satu di antaranya akan diserahkan Phillips untuk lelang arloji New York pada hari Sabtu. Lelang ini akan membantu dana untuk Nature Conservancy, sebuah oragnisasi lingkungan global. Patek biasanya tidak merilis arloji terbatas kecuali untuk ulang tahun mereka dan pameran Watch Art yang diadakan setiap 2 tahun. Namun untuk Tiffany, Patek sudah memproduksi beberapa buah. 

Nautilus sendiri sudah berhenti diproduksi. Dengan produksi Nautilus berdial hijau olive untuk para penunggu di waiting list, Arloji yang sudah dijual sejak tahun 2006 ini tidak akan diproduksi. Hal ini diumumkan pada April lalu dengan batas jangka waktu produksi terbatas pada 12 bulan. Namun Thierry Stern sendiri saat itu juga mengkodekan bahwa ada “sesuatu yang lain” dalam proses.

Jadi bisa dipastikan, arloji Nautilus Tiffany Blue ini adalah “final lap” yang benar-benar terakhir untuk seri arloji terkenal dan kesukaan banyak orang ini. Arloji ini akan dijual di butik Tiffany di New York, Beverly Hills, dan San Francisco. Harga yang ditawarkan sekitar $52.635 atau sekitar Rp 757 juta. Harga ini bisa dibilang berbeda jauh dengan harga Nautilus hijau olive yang seharga $34.893 atau sekitar Rp 502 juta. [eve/zzz/timBX]

Tags :

#
patek philippe,
#
nautilus 5711,
#
nautilus,
#
arloji,
#
jam tangan