MENU
icon label
image label
blacklogo

Ouija: Origin of Evil 2016 Ketika Permainan Berubah Mengerikan

OCT 28, 2016@14:01 WIB | 1,151 Views

Ouija, sebuah film tentang permainan pemanggilan arwah kembali tayang di Indonesia. Ouija: Origin of Evil 2016 merupakan prekuel dari film Ouija yang dirilis 2014 lalu. Berbeda dengan film sebelumnya yang mengambil tema era modern, film kedua ini mengambil setting Kota Los Angeles tahun 1967. Fokus utamanya ada pada kediaman Alice Zander (Elizabeth Reaser) janda dari dua puteri yakni gadis belia 15 tahun bernama Paulina (Lina) dan Doris (9 tahun).

Setahun setelah kematian suaminya Alice mengalami kesulitan keuangan untuk membesarkan Lina dan Doris. Mengingat almarhum ibunda Alice yang merupakan seorang peramal, keluarga kecil ini pun membuka jasa pemanggilan arwah kepada siapa saja yang ingin berkomunikasi dengan anggota keluarga mereka yang telah tiada.

Namun sayangnya, "bisnis" ini mereka lakukan dengan kecurangan. Di awal-awal film diceritakan bagaimana Lina, yang diperankan oleh Annalise Basso dan Doris, yang diperankan Lulu Wilson, membantu sang ibunda untuk melakukan teknik-teknik tipu muslihat yang seolah-olah mereka memiliki kemampuan memanggil arwah.

Drama kisah rumah tangga ini pun makin memuncak manakala Alice membeli sebuah papan permainan Ouija di minimarket. Disinilah dijelaskan apa itu papan Ouija dengan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan arwah seseorang termasuk bagaimana tata cara menggunakan papan permainan ini.

Dikisahkan Alice berpikir papan ini bisa meningkatkan "pelanggan" mereka melalui teknik penipuan baru. Hal itu disambut baik oleh Lina, mengingat kondisi keuangan keluarga ini makin merosot dan rumah peninggalan ayah mereka akan disita pihak bank.

Ketika papan Ouija ini dimainkan oleh Alice sambil merancang teknik penipuan baru bagi konsumen lainnya, tanpa sadar ada arwah sesungguhnya yang masuk ke tubuh Doris. Selanjutnya hal-hal aneh pun terjadi pada diri Doris. Si bungsu pun seperti memahami semua rahasia tentang Alice dan Lina, termasuk apa yang dilakukan pacar kakaknya (Parker Mack).

Hari demi hari kondisi Doris makin mengerikan, dan ini mengundang perhatian dari Kepala Sekolah Doris, Pastor Tom (Henry Thomas). Rasa penasaran Tom makin memuncak manakala mengetahui Doris berubah menjadi paham bahasa Polandia dan menulis kisah tentang kejadian mengerikan di era Perang Dunia II melalui sebuah coretan pada beberapa lembar kertas.

Kisah selanjutnya Anda akan disajikan bagaimana Alice, Lina dan Tom saling membantu untuk mengembalikan kondisi Doris seperti sediakala. Kengerian demi kengerian dijabarkan hingga menjelang akhir film. Tak jarang beberapa kali sosok Doris yang telah berubah jadi mahluk berbeda dimunculkan secara tiba-tiba yang membuat jantung Anda langsung berdegup kencang.

Bagi Anda yang gemar menonton film horror, Ouija: Origin of Evil kedua ini layak jadi pilihan. Dan siap-siap dikejutkan dengan kengerian dari sosok Doris. [Pra/timBX]

Tags :

#
ouija: origin of evil 2016,
#
ouija