Dua Film Terakhir Dari Saga Fast and Furious Akan Syuting Berbarengan

Bintang Fast and Furious, Tyrese Gibson, mengungkapkan bahwa Fast & Furious10 dan 11 akan melakukan proses syuting secara back-to-back. Walaupun film Fast & Furiouskesembilan belum tayang perdana di Amerika Serikat, tetapi FF sudah memecahkan rekor box-office saat pandemi ini berkat kesuksesan di pasar internasional. Furious 7 adalah seri pertama yang meraup satu miliar dolar di seluruh dunia dan beberapa film lainnya manjadikan FF salah satu franchise film paling sukses yang pernah ada, karena pendapatan box office baru-baru ini melampaui $6 miliar secara global.

Chapter terbaru dari Fast & Furious saga akan debut di Amerika Serikat sekitar tanggal 25 Juni, setelah lama tertunda karena pandemi COVID-19. F9 akan mengalami beberapa perubahan, agar seri FF tetap seru untuk disimak, termasuk kemunculan tiba-tiba John Cena sebagai saudara laki-laki Dominic Toretto, Jakob, dan kemunculan kembali Sung Kang sebagai Han, setelah banyak dibicarakan oleh para fans FF tentang apakah karakter Han masih hidup atau sudah benar benar mati.  Namun, F9 tidak akan menjadi akhir dari franchise. Pada tahun lalu, Justin Lin mengatakan dia akan kembali untuk mengarahkan dua film terakhir FF, yang berarti sekuel ke 10 dan 11 akan menjadi akhir dari FF saga.

Dalam sebuah wawancara menjelang perilisan F9, Tyrese Gibson mengungkapkan bahwa sutradara Justin Lin berencana untuk syuting Fast & Furious 10 dan 11 secara berurutan. Film-film tersebut akan bertindak sebagai akhir dari FF saga. Dengan proses syuting secara berurutan seperti yang dikatakan Gibson makan akan dapat dipastikan jeda waktu antara kedua film tersebut akan lebih pendek, Gibson mengatakan kepada Collider: 

“I have definitely asked some questions about 10 and 11. It has been confirmed we are going to shoot back-to-back and get both in the can. Which is interesting. I’m hearing that we’re going to touch a lot of continents between the two. I cannot say where, but a lot. The higher-ups that are involved in this franchise are specifically aware of the die-hard fans and supporters around the world. We all carry a particular torch of responsibility and knowing there is a beast, and we need to feed that beast and give them what they want, what they love, and what they’re used to.”. 

Sebenarnya Fast & Furious 10 dijadwalkan untuk rilis di tahun 2021, tetapi dibatalkan karena penundaan F9 yang terdampak oleh pandemi COVID-19, hal ini membuat 2 film terakhir FF belum memiliki jadwal rilis, meskipun Justin Lin telah dikonfirmasi akan kembali sebagai sutradara, belum ada kabar untuk siapa saja yang akan kembali berperan dalam 2 film terakhir ini, tetapi hampir bisa dipastikan semua pemeran utama dalam FF akan kembali untuk satu perjalanan terakhir. Penulis skenario saga, Chris Morgan, juga diharapkan untuk menulis kedua skrip.

Syuting back to back 2 film terakhir dari sebuah franchise film jarang  terjadi sebelumnya, tetapi faktanya, ada beberapa film yang melakukan hal yang serupa, contohnya: Harry Potter membagi buku terakhir, The Deathly Hallows, menjadi dua film dan merekamnya secara berurutan, kemudian ada The Hunger Games dan Mockingjay, lalu ada Sutradara Christopher McQuarrie merencanakan syuting Mission: Impossible 7 dan 8 secara berurutan, tetapi rencana ini terganggu oleh pandemi virus corona. Sekarang, setelah F9, Fast & Furious akan menjadi franchise terbaru yang mencapai akhir dengan dua yang akan memulai proses syuting secara berurutan. [era/asl/timBX] berbagai sumber.