Alami Pesona Novel Klasik Terbaik dalam The Great Gatsby

Anda pasti sudah tak asing dengan judul yang satu ini. Ya, The Great Gatsby merupakan novel tahun 1925 karya penulis Amerika F.Scott Fitzgerald yang sangat terkenal. Ini merupakan karya penulisan ketiganya, yang membawa Fitzgerald berdiri dengan pencapaian tertinggi dalam karirnya.

Novel teladan ini diterbitkan oleh Charles Scribner Sons dan telah diakui oleh pembaca lintas generasi. Selain itu, banyak kritikus sastra yang menganggap The Great Gatsby sebagai salah satu novel terbesar yang pernah ditulis.

Kisahnya mengikuti pemeran karakter yang tinggal di kota fiksi West Egg dan East Egg yang makmur, berlatar tahun 1922.  Mengikuti kisah tentang Jay Gatsby yang sangat kaya, dan pengejaran terhadap cinta barunya pada Daisy Buchanan yang cantik. Kisah mereka dihiasi dengan kemewahan lewat pesta mahal nan mewah di Long Island.

Buku ini berlatar belakang Era Jazz, istilah yang dipopulerkan Fitzgerald, atau disebut juga Roaring Twenties. Buku ini dengan jelas menangkap momen sejarahnya, dengan ledakan ekonomi Amerika paska perang, musik jazz baru, dan minuman keras ilegal yang mengalir bebas. Seperti dikomentari oleh sang penulis dalam sebuah esai tentng era tersebut, “seluruh ras menjadi hedonistik, memutuskan bersenang-senang.”

Budaya West Egg yang berani adalah cerminan dari kemakmuran baru, ketika skema ilegal yang melibatkan penjualan minuman keras di pasar gelap begitu melimpah. Usaha kriminal inilah yang menjadi sumber pendapatan Gatsby dan mendanai partai-partai luar biasa.

Fitzgerald sempat mengalami gejolak ketika menentukan judul, diantaranya Trimalchio and Under The Red, White and Blue dan masih banyak lagi. Hingga akhirnya, pilihan jatuh pada The Great Gatsby yang ketenaran yang tak terbayangkan.

Untuk ilustrasi buku, ini dirancang oleh Francis Cugat, seorang seniman Spanyol yang membuat poster film Hollywood. Menggambarkan mata seorang wanita yang tergantung di atas lampu karnaval Pulau Coney. Desain ini sangat disukai Fitzgerald dan sekarang menjadi salah satu contoh seni paling terkenal dalam literatur Amerika.

Meski kisah ini begitu dipuja, sebenarnya novel The Great Gatsby tidak mendapat penerimaan yang baik di masanya. Akan tetapi, perjalanan waktu memberi tempat spesial untuk The Great Gatsby dan mengapreasi kisah dan gaya penulisan tempo dulu. Lahirlah sejumlah adaptasi dengan judul yang sama, bahkan kisahnya juga telah diadaptasi ke layar lebar dengan diperankan aktor kenamaan, Leonardo Dicaprio.

The New York Times mencatat bahwa kisah Amerika ini dibuat dengan sangat indah pada tahun 1920-an. Jadi, luangkan waktu Anda untuk mengalami kisah The Great Gatsby, salah satu karya klasik terbaik dari literatur abad ke-20. [yub/asl/timBX] berbagai sumber [yub/asl/timBX] berbagai sumber