Tips Cepat Mendapatkan Hasil Foto Maksimal dari Lensa 50mm

Dalam pembahasan fotografi, misalnya dalam postingan foto instagram ada foto landskap yang indah sebuah tempat wisata. “Waw, fotonya cakep gan. Btw pake lensa berapa mili?”, Nah sebenarnya, pertanyaan tersebut sedang menanyakan panjang focal (focal length). Salah satu focal length yang paling banyak direkomendasikan salah satunya 50mm.

Alasannya, dengan lensa ini menggambarkan hasil pandang yang normal (normal field of view) dengan sedikit nuansa tele dan distorsi yang minimal. Apalagi lensa tersebut memiliki bukaan diafragma 1.8 (F 1.8) yang cepat, dan cukup fleksibel dari semua focal length dari berbagai kegunaan. Ternyata lensa dengan focal length 50 mm paling popular digunakan untuk menu portrait. Namun Anda akan bertanya-tanya bagaimana menghasilkan gambar yang maksimal.

Berikut ini tips cara untuk mendapatkan foto maksimal dari lensa 50 mm.

1.Practice Seeing The World In 50mm

Beruntung menggunakan lensa 50mm, tidak terlalu jauh dengan hasil cara pandang mata telanjang Anda. Tapi meski mirip tapi tetap beda. Jika Anda ingin memaksimalkan penggunaan lensa 50mm untuk portrait, Anda harus bisa melihat dunia sekitar Anda dan menemukan bingkai ideal 50mm, untuk masuk dalam framing yang Anda inginkan.

Nah jika, Anda pernah mendengarkan para fotografer berbicara tentang seeing the light (melihat cahaya). Nah konsep ini hampir sama. Namun jika hanya membicarakan cahaya, Anda lebih disarankan untuk berbicara framing dan composition gambar, sebelum kamera membantu Anda framing.

2.Resist The Urge To Always Shoot Wide Open

Lensa termurah yang bisa Anda beli adalah dengan focal length 50 mm, dengan bukaan diafragma yang memungkinkan F1.8 atu F2. Akan tetapi karena Anda bisa memotret dalam keadaan wide, bukan berarti bisa Anda gunakan dalam setiap situasi. Hal ini berlaku jika Anda memotret jarak pendek ke subyek Anda, karena akan menampilkan depth of field (ketajaman bidang) yang menyebakan sebagian wajah fokus dan sebagian wajah lain tidak fokus.

Namun jika Anda menurunkan diafragma ke F2.8 dapat membantu Anda mendapatkan potret yang menyenangkan, jika subyek fokus dan mampu mempertahankan separasi background dan tingkat bokeh.

3.Watch Your Distance to Your Subyek

Salah satu kekurangan lensa 50mm, jarak fokus minimum biasanya menghalangi Anda untuk mendekati subyek Anda dengan baik. Penting agar Anda mengingat hal ini saat Anda syuting, terutama jiak Anda mencoba memotret kepala atau memotret jarak dekat. Jika Ada terlalu dekat, maka Anda mungkin tidak bisa meraih fokus di tempat yang Anda inginkan.[Ahs/TimBX]