MAY 06, 2020@16:05 WIB | 1,328 Views
Ngopi di kedai kopi atau café sudah menjadi barang yang langka beberapa bulan belakangan. Sejak merebaknya pandemic Covid-19, beberapa wilayah mewajibkan kedai kopi hanya melayani pembelian secara take away. Sebagai salah satu strategi pencegahan penularan, kamu tidak lagi diizinkan untuk sekedar nongkrong menghabiskan waktu seperti di waktu-waktu sebelumnya.
Kopi dan masyarakat urban memang tidak bisa dipisahkan, hampir di banyak sudut kota besar, kedai kopi adalah hal yang lumrah dan mudah untuk dijangkau. Seperti kata pepatah, a day without coffee would be a mistake. Minum kopi adalah gaya hidup yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Pengalaman minum kopi makin terasa menyenangkan sambil duduk menikmati waktu berlalu dengan duduk di café. Namun sekarang banyak hal perlu penyesuaian seperti gaya hidup meminum kopi yang agak berbeda. Jika kamu kangen dengan suasana menikmati kopi ala café dan kangen dengan citarasa kopi ala café yang enak, beberapa cara berikut akan membantu kamu mengobati rasa kangen menikmati secangkir kopi ala kedai.
Menjadi Barista di Rumah
Di media sosial maupun di berbagai electronic commerce berseliweran ratusan produk dan brand untuk membuat kopi dengan kuantitas rumahan. Mulai dari cara yang cukup mudah yakni V60, atau French press atau yang lebih modern yakni menggunakan mesin espresso berdimensi kecil. Berbagai pilihan cara menyajikan kopi rumahan pun sudah tersebar di banyak channel sosial media. Kemudahan ini tentu akan sedikit mengobati rasa rindu kamu terhadap citarasa kopi ala café, selain juga membuat kopi di rumah bisa kamu jadikan sebagai pengisi kegiatan positif di masa social distancing. Manfaat lain dari membuat kopi ala rumah adalah kamu bisa mentukan takaran sesuai dengan selera kamu sob, pengalaman ini mungkin jarang bisa kamu dapat dari kedai kopi yang ramai pembeli.
Saat membuat kopi ala rumah, beberapa hal perlu kamu perhatikan seperti kebersihan peralatan serta bahan baku yang akan kamu gunakan. Sebelum memulai untuk membuat kopi, ada baiknya jika kamu mencuci peralatan terlebih dahulu demi menjaga kopi yang kamu buat tetap higienis.
Kemudian, pilih peralatan yang akan kamu jadikan senjata untuk membuat kopi. Jika kamu kangen dengan citarasa murni kopi, kamu bisa gunakan alat-alat seperti V60, French Press atau Moka pot. Tapi bagi kamu yang ingin sentuhan yang berbeda, kamu bisa gunakan mesin espresso mini baik yang manual maupun yang otomatis untuk mengolah kopi kamu ke stage yang selanjutnya seperti latte, cappuccino, frappe, atau kopi susu gula aren yang kini jadi hits di masyarakat urban Jakarta.
Yang paling penting tentu adalah pemilihan kopi baik dalam bentuk bubuk atau biji kopi yang sesuai dengan selera kamu. Beberapa merk mainstream maupun kedai lokal kini sudah mampu memproduksi olahan biji kopi siap saji baik yang masih dalam bentuk biji yang telah diroasting, atau yang sudah dalam bentuk bubuk. Pilihan antara robusta dan atau Arabica sangat menentukan hasil akhir dari kopi yang kamu buat. Jika kamu penyuka rasa yang kuat, Robusta atau Liberica adalah pilihan yang tepat namun jika kamu suka dengan rasa mild, Arabica bisa menjadi pilihan yang bersahabat.
Secangkir Cold Brew yang Nikmat
Namun, Kalau kamu tidak mau ribet tahapan membuat kopi, cold brew mungkin bisa jadi alternatif baru mengobati rasa kangen kamu dengan kedai kopi favorit. Sebenarnya cold brew bukanlah tipe yang amat baru. Eksistensinya memang cukup lama, namun di tengah pembatasan gerak sosial atau physical distancing boom terhadap cold brew makin meroket. Pada dasarnya, cold brew adalah pengolahan bubuk kopi menggunakan metode perandaman selama kurang lebih 8 hingga 24 jam tergantung suhu yang digunakan. Jika biasanya, serbuk kopi diseduh dengan air panas dengan suhu beragam, cold brew dihasilkan dari air suhu sedang hingga dingin. Pada proses penyeduhan (brewing) menggunakan air biasa ini, karakter acidity atau keasaman jadi berkurang sehingga tipe kopi ini cocok diminum oleh kalian yang menginginkan rasa yang ringan.
Selain itu, kelebihan dari cold brew terletak pada tingkat masa guna yang lebih panjang jika disimpan dalam suhu yang sesuai seperti di kulkas, jadi kamu tetap bisa meminum kopi cold brew berhari-hari. kemudahan ini yang membuat banyak kedai lokal maupun internasional menghadirkannya dalam bentuk botol. Bahkan beberapa kedai misalnya, menjual jenis kopi cold brew dalam botol berukuran satu liter. Menikmati kopi sendiri atau bersama keluarga menjadi semakin mudah dan menyenangkan tentu.
Perfect Mix- A cup of Coffee and Music
Café kurang lengkap tanpa musik yang melatarinya. Ya, kangen kamu akan suasana kedai kopi akan sedikit terobati dengan cara memutar musik khas café. Musik seperti jazz, deep house, electro house atau musik pop santai akan membuat ritual minum kopi jadi lebih asik.
A day without coffee would be a mistake – they say. [agn/asl/timBX]
