MENU
icon label
image label
blacklogo

Belajar Teknik Fotografi Air

OCT 11, 2019@12:36 WIB | 2,789 Views

Bagi sebagian pihak, air merupakan salah satu makna dari kehidupan. Saking memiliki makna, banyak fotografer yang mengabadikan bermacam-macam air dengan kamera tentunya, dengan berbagai jenis seperti air terjun, tetesan air, pantai dan berbagai macam. Jika bagi pemotret pemula, akan menyenangkan jika melihat tips fotografi seperti berikut;

1. Foto Air Terjun

Air terjun sering difoto landmark. Salah satu cara paling menakjubkan untuk menangkap air terjun atau aliran air adalah dengan menunjukkan gerakan. Ini dimungkinkan jika menggunakan kecepatan rana lambat, Anda perlu bereksperimen untuk menemukan waktu yang tepat tetapi mulai dengan 2 detik adalah poin yang baik. Anda harus meletakkan kamera dengan tripod dan cobalah untuk tidak menggunakan blitz. Anda juga dapat memilih DOF kecil f / 16 sehingga gambar terlihat tajam. Gunakan self-timer kamera Anda untuk mengambil foto dengan tidak buram.

2. Gunakan Kecepatan Rana Lambat

Siang hari tidak selalu mungkin untuk memiliki kecepatan rana detik yang lama karena terlalu banyak cahaya yang ditangkap kamera. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, misalnya memilih ISO rendah 100, 50 atau 25 jika Anda memilikinya di kamera Anda. Gunakan filter densitas netral dan filter polarisasi untuk mengurangi jumlah cahaya yang mengenai kamera Anda. Ini akan memberi Anda kecepatan rana yang cukup lambat, jadi gunakan tripod atau permukaan yang stabil untuk meletakkan kamera. Jika Anda tidak memiliki tripod maka Anda mungkin harus menyalakan blitz, sehingga latar belakangnya masih tajam tetapi airnya memiliki efek buram seperti di gambar.

3. Bekukan Gerak

Membekukan gerak air akan memberikan efek dramatis karena air terlihat hingga tetesannya. Anda perlu menggunakan kecepatan rana yang cukup cepat untuk “membekukan” gambarnya. Anda juga dapat mencoba teknik lain, seperti menggunakan flash, atau membuka aperture lebar untuk membiarkan lebih banyak cahaya yang masuk. Disarankan menggunakan tripod dan mode pemotretan multi karena Anda ingin menangkap serangkaian pemotretan air yang bergerak sebelum memilih yang terbaik.

4. Tetesan Air

Memotret tetesan air adalah seni yang sulit untuk dikuasai dan waktunya harus sempurna. Anda harus mencoba ini berkali-kali sebelum mendapatkan gambar yang benar. Atur kamera Anda dengan tripod dan pasang kabel pelepas rana atau remote control. Pilih mode terus menerus atau multi-potret. Gunakan lensa makro dan sumber cahaya dari atas air. Isi bak dengan air, lalu biarkan tetesan jatuh ke dalam air. Pada saat yang sama, biarkan rana memulai sehingga dibutuhkan serangkaian pengambilan gambar. Salah satunya harus menangkap momen tetesan hingga menyentuh permukaan.[prm/timBX]foto/berbagai sumber

Tags :

#
blacktips,
#
teknik fotografi,
#
air terjun