MENU
icon label
image label
blacklogo

Zeva, eVTOL Unik Dengan Desain UFO

NOV 28, 2021@11:00 WIB | 650 Views

Zeva sangat serius untuk membuat piring terbang eVTOL dengan satu kursi sebagai taksi udara masa depan. Sudah banyak desain eVTOL yang dapat dilihat selama enam tahun belakang. Tetapi melihat desain UFO dengan serat karbon buatan Zeva, adalah hal yang menakjubkan. Stephen Tibbits CEO Zeva, sangat yakin bahwa pesawat yang tampak aneh ini dapat memberikan hal baru.

Zeva Zero adalah cakram serat karbon besar berdiameter 2,4 m dan berat 317 kg kotor. Memiliki rongga seukuran orang di bagian tengah untuk memungkinkan penumpang melihat keluar. Terdapat dua nacelles propulsi di bagian depan dan dua di belakang. Masing-masing memiliki dua penyangga listrik yang dipasang koaksial.

Memiliki baterai sekitar 20 kWh pada prototipe pertama dan 25 kWh pada model produksi pertama. Keduanya akan dipisahkan dalam kemasan berbeda. Dimasukkan ke dalam kotak karbon berdinding ganda yang dipantau terus-menerus dan mampu mengeluarkan panas gas beracun di luar pesawat jika terjadi kebakaran pada baterai. Sekat tambahan dipakai untuk mengisolasi baterai dari kompartemen penumpang. 

Pesawat ini akan lepas landas secara vertikal dan bertransisi dalam waktu 20 detik ke mode horizontal. Saat itulah cakram bodi menjadi sayap pembangkit angkat. Penyangga atas pada nacelle dioptimalkan untuk VTOL dan hover. Bagian rendah dengan bilah bernada tinggi dioptimalkan untuk terbang dengan kecepatan udara yang lebih cepat. Saat kecepatan mencapai angka tertentu, penyangga atas dihentikan dan dibuka kuncinya untuk dibiarkan terlihat rata pada nacelle supaya meminimalisir hambatan.

Lalu pesawat mampu melaju hingga 80 km dengan kecepatan 257 km/jam. Tibbits menggambarkan bahwa versi awal sebagai ‘optionally piloted’, dimana masih menggunakan seperangkat kontrol gaya drone standar untuk mengambil input. Data dalam kamera dan sensor di sekitar pesawat akan diambil dan dievaluasi untuk menjadi keputusan pada motor listrik yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk pesawat bisa beroperasi mandiri.

Jadi Zeva akan memiliki mekanis sederhana - octacopter dengan dinamika pengerbangan yang cerdas dan sayap besar. Tibbits percaya bahwa dapat melakukan produksi massal dengan mudah, “pada dasarnya kita dapat menghilangkan bagian-bagian badan pesawat komposit dengan mesin cetak besar”. Bahkan timnya sudah memperkirakan bahwa harganya sekitar US$250.000 per unit, dengan layanan taksi udara masuk 20 barang dan lima-enam tempat duduk. [gep/shf/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
zeva,
#
evtol