MENU
icon label
image label
blacklogo

YouTube Hadirkan Fitur ‘Merenungi’ Komentar Berpotensi Menyinggung

DEC 10, 2020@14:30 WIB | 601 Views

Pembuat konten YouTube senang terhubung dengan pemirsa melalui bagian komentar platform. Tetapi tidak terlalu menyenangkan bila komentar yang ditinggalkan bernada menyinggung, menindas atau bahkan menjijikkan.

YouTube telah menerapkan berbagai langkah selama bertahun-tahun untuk mencoba memastikan komentar semacam itu tetap berada di luar platform berbagi videonya. Atau setidaknya, didorong ke bawah daftar untk mengurangi visibilitas.

Tetapi minggu ini, YouTube datang dengan fitur baru yang bertujuan mendorong orang untuk berpikir dua kali sebelum berkomentar. Fitur ini akan otomatis muncul ketika komentar memiliki potensi menyinggung.

Artinya, saat algoritme YouTube mendeteksi komentar semacam itu, ia akan mengeluarkan catatan poster yang bertuliskan “Jaga agar komentar tetap sopan. Jika Anda tidak yakin apakah komnetar Anda sesuai, tinjau Pedoman Komunitas kami.”

Itu juga meminta poster untuk memberitahu YouTube jika menurut mereka algoritmanya telah membuat kesalahan dalam memilih komentar berpotensi menyinggung. Memang, YouTube mencatat bahwa sistem komputernya terus belajar dan mungkin tidak selalu bisa melakukannya dengan benar, terutama pada tahap awal.

“Pengingat mungkin muncul sebelum memposting komentar yang mungkin menyinggung orang lain, memberikan pemberi komentar opsi untuk merenung sebelum memposting,” jelas YouTube di halaman bantuan. “Dari pengingat, pemberi komentar dapat melanjutkan dengan memposting komentar sebagaimana adanya, atau mengambil beberapa saat ekstra untuk mengedit komentar sebelum mempostingnya.”

Fitur baru ini hadir untuk pertama kali di Android, dan belum tersedia untuk iOS. Semoga saja versi iOS dan web semoga segera menyusul.

Sedikit kilas balik, pesan pop-up mengikuti fitur serupa juga diperkenalkan oleh Instagram tahun lalu. Instagram mengatakan fitur itu “memberi orang kesempatan untuk merefleksikan dan membatalkan komentar mereka dan mencegah penerima dalam menerima pemberitahuan komentar berbahaya”.

Begitu pula halnya dengan Twitter, yang telah menguji fitur serupa untuk mencoba mengurangi jumlah posting jahat dan menyakitkan yang mendarat di platformnya.

YouTube dari Google, mengatakan pihaknya juga sedang menguji sistem untuk YouTube Studio. Fitur akan menyaring komentar yang berpotensi menyinggung, yang telah ditahan secara otomatis untuk ditinjau oleh pembuatnya. Ini memungkinkan si pembuat menghindari sepenuhnya, jika ingin melakukannya.

YouTube juga mengatakan akan terus berinvestasi dalam teknologi yang dirancang untuk membantu sistem mendeteksi dan menghapus komentar kebencian dengan lebih baik. Perusahaan mengatakan, upaya ini telah membuat perbedaan, mengingat sejak awal 2019, jumlah penghapusan komentar harian meningkat 46 kali lipat. [yub/asl/timBX]

Tags :

#
youtube,
#
fitur baru youtube,
#
fitur komentar youtube