OCT 26, 2023@14:00 WIB | 859 Views
Qualcomm akhirnya resmi meluncurkan chipset terbarunya yang ditujukan untuk smartphone Flagship, Snapdragon 8 Gen 3. Chipset yang menjadi penerus Snapdragon 8 Gen 2 ini hadir dengan ubahan yang tergolong cukup drastis.
Salah satu fitur yang diunggulkan Qualcomm di chipset ini adalah penggunaan kecerdasan buatan atau AI yang lebih dioptimalkan. Snapdragon 8 Gen 3 kini dilengkapi dengan Generative AI yang memanfaatkan AI Engine yang sepenuhnya memanfaatkan Neutral Processing Unit atau NPU Hexagon.
NPU Hexagon yang hadir di Snapdragon 8 Gen 3 ini punya kinerja 98 persen lebih cepat dari pendahulunya. Serta penggunaan NPU ini juga diklaim lebih irit daya smartphone hingga 40 persen.
Selain lebih cepat dan efisien, penggunaan NPU ini ternyata punya berbagai fungsi lainnya. Misalnya seperti menghapus objek yang tidak diinginkan baik foto dan video, hingga pembuatan background artificial yang meningkatkan kualitas musik serta kenyamanan dalam bermain game.
Snapdragon 8 Gen 3 kini juga sudah dibekali dengan model arsitektur yang sudah ditingkatkan. Pada dasarnya, chipset ini masih menggunakan 8 inti CPU namun dengan konfigurasi yang diubah. CPU chipset ini kini menggunakan konfigurasi 1+5+3 dengan 1 Prime Core, 5 Performance Core dan 3 Efficiency Core.
CPU di chipset ini menggunakan core Cortex-X4 dengan kekuatan 3,3 GHz untuk bagian Prime Core. Sedangkan bagian Performance Core menggunakan kekuatan 3,2 GHz dan Efficiency Core berkekuatan 2,3 GHz.
Laporan dari PC Magazine, Rabu (25/10/2023), disebutkan chipset ini menggunakan proses fabrikasi 4 Nm. Alhasil CPU chipset ini 30 persen lebih kencang dan 20 persen lebih efisien dibanding pendahulunya.
Sedangkan untuk sektor GPU sendiri menggunakan model Adreno yang sama-sama lebih kencang dan efisien hingga 25 persen. Serta GPU Adreno ini kini punya kemampuan ray tracing yang meningkat 40 persen dari pendahulunya.
Snapdragon 8 Gen 3 kini punya kapasitas penyimpanan RAM dengan LPDDR5x 4.800 MHz yang punya kapasitas hingga 24 GB. Serta untuk jaringan yang digunakan masih sama yaitu tetap mendukung penggunaan konektivitas hingga 5G.
Meski belum dipastikan, beberapa brand akan menggunakan chipset ini. Diantaranya seperti Asus, Oppo, Vivo, Xiaomi, dan beberapa brand lainnya yang akan menggunakan chipset ini, khususnya untuk produk flagship mereka. [edo/timBX]