JUN 28, 2019@13:45 WIB | 600 Views
Smartphone kita saat ini memungkinkan kita melakukan panggilan melalui WiFi selain menggunakannya secara normal lewat koneksi seluler. Namun kemampuan komunikasi modern itu ternyata memiliki kekurangan. Hal itu adalah bahwa kita perlu memiliki sinyal seluler atau terhubung ke jaringan internet untuk bisa melakukan komunikasi. Meskipun koneksi internet dan seluler bukanlah hal yang langka lagi di zaman modern ini, namun bagaimana jika ada keadaan darurat dan segala perangkat pendukung konektivitas tidak berfungsi?
Hal inilah yang menjadi perhatian pengembang ponsel asal China,Oppo. Mereka ingin melakukan sesuat untuk menanggulangi jikalau kondisi darurat yang dimaksud di atas terjadi. Oleh karenanya perusahaan itu telah mengambil langkah dengan membuat sebuah protokol perpesanan baru yang mereka sebut MeshTalk. Protokol ini akan memungkinkan pengguna untuk berbicara satu sama lain dalam jarak 3 km di luar ruangan tanpa perlu jaringan seluler, Bluetooth, ataupun WiFi.
Cara kerjanya adalah bahwa ponsel akan dapat membuat jaringan area lokal ad hoc yang akan memungkinkan perangkat untuk berbicara satu sama lain tanpa memerlukan peralatan pendukung yang lain. Apakah ini terdengar familiar? Itu karena ada dasarnya protokol tersebut mirip dengan sistem walkie talkie yang memungkinkan pengguna berkomunikasi satu sama lain dalam jarak pendek.
Oppo juga kabarnya telah mendesainnya sehingga MeshTalk dapat bekerja dengan mode siaga sepanjang hingga 72 jam. Hal itu berarti bahwa jika terjadi keadaan darurat dan baterai telepon Anda hanya memiliki sedikit daya tersisa, protokol tersebut masih dapat digunakan. Saat ini belum bisa dipastikan apakah MeshTalk akan menjadi protokol eksklusif untuk telepon Oppo atau kapan perusahaan tersebut berencana untuk meluncurkannya. Meski demikian ini sebuah pemikiran yang menarik dan tentunya bakal sangat berguna untuk jalur komunikasi tambahan di area-area yang mengalami bencana.
[Ard/tim BX]
