JUL 06, 2022@13:00 WIB | 739 Views
Apple baru saja mengajukan paten ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO), paten ini memungkinkan pengguna iPhone untuk menggunakan perangkat di tengah hujan. Smartphone memang dibuat untuk menahan kelembapan, namun, sebagian besar tetap akan bermasalah jika digunakan dalam kondisi hujan atau bahkan digunakan di bawah air. Ini menyulitkan pengguna untuk mengoperasikan perangkat dengan jari basah atau kondisi layar yang dalam keadaan basah.
Paten yang diajukan Apple ini menunjukkan, bahwa iPhone di masa depan dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi/peristiwa yang berkaitan dengan kelembaban dan secara otomatis menyesuaikan tampilan di layar, tombol kontrol, dan sensor. Sensor tekanan dan kelembapan akan membantu mendeteksi serta menghilangkan sentuhan "palsu" yang mungkin dipicu oleh cairan yang ada di layar. Kontrol on-screen akan diatur sesuai, dengan cara memisahkannya, mengubah ukurannya, atau menghapusnya.
Selain itu, layar kapasitif iPhone akan berubah menjadi layar yang lebih peka terhadap tekanan, yang mirip dengan teknologi Force Touch dan 3D Touch yang sudah tidak lagi digunakan.
Dokumen paten Apple tersebut menunjukkan aplikasi kamera iPhone yang digunakan dalam mode kering, basah, dan bawah air. Bergantung pada mode, perubahan dilakukan pada UI kamera. Dalam mode basah/wet mode, beberapa fitur kamera secara otomatis dihapus dari UI, sehingga tidak dapat diaktifkan. Di sisi lain, dalam mode bawah air/underwater mode, tombol akan menjadi berukuran ekstra besar dan tanpa akses ke pengaturan lain. Layar smartphone juga akan menunjukkan tingkat kedalaman perangkat saat ini, agar tetap dalam batas ketahanan air.
Sekali lagi, ini masih berupa pengajuan paten, sehingga kalian semua jangan langsung menelan mentah-mentah kabar tersebut. Pada dasarnya, tidak setiap teknologi yang dipatenkan dapat menjadi atau digunakan produk akhir. Mungkin juga perlu waktu sebelum kita mulai melihat fitur ini di smartphone. [dera/timBX] berbagai sumber.
