APR 08, 2019@16:00 WIB | 690 Views
Siapa yang tidak penasaran pedalaman Amazon di Amerika Serikat yang eksotis sekaligus buat penasaran. Namun sebenarnya Blackpals tidak perlu jauh-jauh ke Negeri Paman Sam untuk melihat kerennya belantara hutan dengan tebing-tebing tinggi menjulang.
Cobalah mampir ke Rammang-rammang yang ada di Maros, Sulawesi Selatan. Letaknya tak jauh dari Kota Makassar karena memakan waktu sekitar sejam saja. Bahkan, Blackpals bisa menggunakan ojol untuk menuju ke sana karena aksesnya mudah dan mulus.
Ya, pemerintah daerah setempat berkoordinasi dengan masyarakat sudah profesional mengelola wisata ini. Jika sudah sampai ke sana, Blackpals akan ditawarkan paket berperahu membelah rimbunnya pepohonan nipah dengan harga mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 750 ribu tergantung jumlah orangnya. Kalian juga bisa menyewa topi tradisional berbahan bambu agar tak kepanasan yang dibanderol Cuma Rp 5.000 saja.
Perjalanan dimulai dengan panorama bebatuan kecil yang tersebar secara sporadis hingga membentuk kombinasi yang indah. Kemudian panorama menjadi begitu memukau saat perahu kayu berwarna pink yang kami tumpangi berhadap-hadapan dengan menjulangnya terbing-tebing karst.
Lebih jauh lagi, pemandangan berganti menjadi begitu eksotis saat perahu kami masuk ke dalam kolong-kolong tebing dan bebatuan karst. Momen seperti ini banyak membuat para pengunjung takjub karea begitu gagahnya tebing Rammang-rammang berdiri. Perjalanan selama sekitar 45 menit ini pun terasa riak kegembiraan saat kami berpapasan dengan pengunjung lain yang juga berperahu. Hampir selalu saat perahu kami bersisian dengan perahu lainnya, kami saling menyapa dan tersenyum.
Hingga akhirnya kami tiba di pemberhentian akhir yaitu, Kampung Berua. Panorama kampung Berua begitu unik dan indah dengan pesawahan di tengah tebing karst. Di kampung ini, baru menyadari bahwa sebenarnya bebatuan karst yang penuh lekukan cantik ini punya sejarah yang panjang dan luar biasa.
Beberapa tempat tercatat sebagai situs prasejarah dan ada juga gua yang sudah pasti terbayang eksotismenya. Namun untuk menuju ke sana diperlukan pembimbing tur khusus karena tidak semua perahu menjangkau tempat tersebut dan bisa ke sana dengan jalur biasa.
Bagi yang tidak tahan berpanas-panas ria, bisa mampir ke kafe di pinggir sungai yang biasa menjadi tempat istirahat pengunjung. Namun bagi Blackpals yang masih betah atau ingin mengeksplorasi Rammang-rammang lebih jauh bisa menginap di cottage yang disediakan oleh pengelola. Bentuknya pun unik karena berupa bungalow mengapung di atas sungai.
Nah, tunggu apa lagi? kalau mampir ke Makassar coba melipir sebentar ke Rammang-rammang untuk menikmati sensasi masuk Amazon-nya Sulawesi.
