Kapan Waktu Terbaik Kunjungi Islandia yang Indah Mempesona?

Islandia pernah mengalami kesulitan ekonomi saat nilai mata uangnya jatuh di tahun 2008. Saat itu pemerintah langsung membuka akses yang luas untuk para pelancong.

Sekarang, 10 tahun kemudian, negara ini justru mengalami ledakan pariwisata. Sebab, semakin tereksposnya daya tarik wisatanya, seperti pemandangan gletser yang sangat Instagramable.

Hal ini tentu saja membuat harga di sektor pariwisata meledak, dan liburan Skandinavia yang murah sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu, menemukan harga yang murah tentu menjadi prestasi tersendiri saat berpergian ke Islandia.

Para traveler juga harus menyadari biaya yang dikeluarkan juga bergantung dari waktu pergi. Sehingga penting nih bagi Blackpals yang ingin traveling ke Islandia untuk mengecek tips di bawah ini seperti dikutip laman Travel and Leisure.

Waktu terbaik mengunjungi Islandia adalah di musim panas pada Juli dan Agustus. Namun selama musim ini, cuaca buruk (hujan dan angin kencang) juga bisa datang. Untuk para pendaki waktu terbaik untuk mengunjungi Islandia adalah musim panas, ketika semua jalan gunung terbuka dan semua jalur paling terkenal dapat diakses.

Sementara bagi Blackpals yang mau melihat paus islandia, menurut ahli biologi kelautan Islandia Dr. Edda Elísabet Magnúsdóttir, adalah Juni dan Juli. Di utara Islandia, kalian akan memiliki jendela yang lebih luas untuk menikmati kunjungan dari lumba-lumba dan paus bunguk di perairan Atlantik dari Mei hingga Agustus. Beberapa paus bungkuk bahkan bertahan sampai akhir tahun. Paus biru juga lewat di bulan Juni.

Bulan-bulan musim panas di Reykjavík bisa juga melihat sejumlah paus dan lumba-lumba dengan lebih menjanjikan, sementara paus pembunuh berkumpul di Islandia Barat di sepanjang semenanjung Snaefellsnes selama paruh pertama tahun ini.

Jangan lewatkan juga untuk datang ke pemandian air panas. Pemandian air panas Islandia adalah salah satu komponen paling penting dan budaya lokal bagi masyarakat Islandia.

Pemandian  umum Reykjavík buka sepanjang tahun (dan sangat menyegarkan di akhir musim dingin), tetapi pulau ini juga memiliki ratusan "hot spot" tersembunyi yang memanfaatkan langsung aktivitas panas bumi.