SEP 17, 2011@09:49 WIB | 998 Views
Kehadiran motor merek TVS di Indonesia yang didistribusikanlangsungoleh PT. TVS Motor Company Indonesia tampaknyatakberjalanmulus, kabarnya TVS Indonesia beradadibawahambangkerugiansangatmungkinuntukmencapai cash break-even ditahun 2012. Sebagai bentuk pemulihan, perusahaan mempunyai rencana untuk merestrukturisasi bisnis dan menurunkan kerugian pada semester 2 tahun 2011.
Mr. Venu Srinivasan, Chairman and Managing Director, TVS Motor mengatakan "peningkatan kualitas terlihat di India dalam hal gaya dan daya tahan yang didorong oleh pengalaman di Indonesia, yang sangat sadar akan kualitas."
"Sekitar 98 persen pasar Indonesia didominasi oleh merek-merek Jepang. Ini sangat sulit bagi seseorang untuk pindah ke merek baru. Ini akan memakan waktu," kata Mr. KN Radhakrishnan, CEO, TVS Motor yang di kutip dari burnyourfuel.com.
TVS Motors menyatakan bahwa satu-satunya jalan untuk berkembang di Indonesia adalah dengan menjual produk-produk berkualitas dan perusahaan harus mempunyai lebih dari 50 ribu pelanggan. Mr. Srinivasan mengatakan "kami akan mengontrol biaya, tetapi upah yang tinggi di industri otomotif, naik menjadi 12-15 persen."[san/timBX]
