FEB 19, 2014@11:33 WIB | 1,264 Views
Menjelang dimulainya musim balap Formula 1 2014, Ferrari harus berpikir keras untuk mencari teknologi high-end yang tidak bertentangan dengan regulasi demi menyesuaikan diri dengan perubahan regulasi baru yang semakin membatasi piranti aerodinamika. Karena itu menciptakan inovasi baru dalam mobil balap mutlak diperlukan.
Perubahan utama adalah perubahan dari penggunaan mesin V8 2.400 cc ke V6 1.600 cc Turbo. Hasil tes pramusim di Jerez, Spanyol terbilang cukup memuaskan. Ferrari F14T yang menggunakan berbagai inovasi mampu memberi hasil yang positif. Antara lain inovasi pertama adalah Ferrari memodifikasi fungsi radiator dengan menanam titanium microtubes yang bisa mengurangi panas mesin hingga 15 persen karena mesin V6 lebih mudah panas.
Inovasi kedua adalah pada sektor mesin, Ferrari bisa menyetel aliran bensin yang membuat bahan bakar tidak masuk ke mesin saat pembalap tidak menekan pedal gas. Hasilnya akselerasi mobil bisa lebih cepat dengan konsumsi bahan bakar minimal dengan bantuan sistem injeksi langsung dan sistem elektronik. Konsekuensinya mengubah karakter mesin V6 semakin mirip dengan V8.
Dua inovasi di atas mampu membuat mobil balap Ferrari F14T bisa mencapai garis finis meski hanya memiliki 100 liter bahan bakar di musim Formula 1 2014 ini. Terutama di berbagai trek yang membutuhkan konsumsi bahan bakar yang tinggi seperti layaknya Sirkuit Spa Francorchamps di Belgia. Tanpa adanya inovasi terbaru pada mobil yang digunakan, risiko mobil tidak bisa mencapai garis finis karena kehabisan bahan bakar sangatlah tinggi. [gung/timBX]
