MENU
icon label
image label
blacklogo

Konsep Kereta Tua Melandasi Modifikasi Softail EVO

AUG 25, 2014@18:31 WIB | 4,381 Views

Bengkel D+J Motospot merupakan bengkel yang piawai di dunia motor gede (moge), kiprahnya sudah lebih dari 13 tahun. Beragam modifikasi Harley-Davidson (H-D) dan sejumlah motor berkapasitas besar merupakan "makanan" empuk dari bengkel yang digawangi oleh Om Don, selaku owner. Tak jarang konsep-konsep "nyeleneh" dan ide-ide kreativ modifikasi Harley-Davidson terlahir dari bengkel yang bermarkas jalan Raya Pekayon 16 Bekasi Selatan.

Contoh konsep dan tema unik seperti bahan Softail EVO yang akan kita bahas di tema bulan ini. Berawal dari keinginan bike owner alias customer yang enggan disebutkan namanya, untuk memiliki Harley-Davidson dengan style yang mewakili dirinya. Om Don pun dengan sigap menjelaskan sejumlah alasan dasar konsep dan arah modifikasi yang tepat unutk mewujudkan keinginan customer-nya tersebut.

"Kereta tua, dengan rangka full iron atau besi merupakan style yang cocok untuk Softail EVO, rangka rigid yang sudah diaplikasikan dengan shockbreaker terasa pas, apalagi melihat sosok tubuh sang customer yang memang memiliki perawakan besar. Selanjutnya tinggal berbicara soal desain penampilan sang moge tersebut", demikian penjelasan pria bernama asli Don Mudita.

Konsep "Tut-tut Train" merupakan plesetan bunyi kereta tua dikombinasikan dengan eksploitasi rangka yang melambangkan tampilan kekar dan penuh tenaga. Rencana berikutnya adalah pengadopsian komponen springer pada suspensi bagian depan. Proses diskusi usai, langkah selanjutnya adalah pembuatan desain yang biasa dilakukan oleh Billy, asisten Don Mudita. Seperti apa referensi desain dan gambar modifikasi yang bakal menjadi acuan modifikasi H-D Softail EVO kali ini? Kupas tuntas di tema BX Modification Journal bulan ini, Softail EVO by D+J Motospot Custom Build. [nus/timBX]

Tags :

#
Harley-Davidson
#
Softail EVO
#
Bobber
#
H-D
#
Modifikasi
#
D+J Motospot