NOV 30, -0001@00:00 WIB | 729 Views
Industrikeamanan global beradadipersimpanganjalansertamenghadapihal yang komplekstermasukpenyerangan yang terjaditerhadapperusahaan, berbagai cyber threats didunianya digital mampumengancampemasok data terbesardariusahabisnisapalagiancamanituberasaldari Bring Your Own service (BYOD), Advanced Persistent Threats (APTs) maupunkomputasi cloud.Sebuahstudi yang dilakukanoleh Gartner Inc. penetrasidari cloud email dankolaborasilayananakanberadadi 10 % danadopsidenganskalaluasmasihakanterjadidiakhir 2014. olehsebabitusemakinbanyakpenggunaan cloud padausahabisnismaupunindividuresikokehilangan data dankeuanganmenjadisemakinbesar, Trend Micro Inc pemimpin global untukkeamanan global memilikivisikedepanyaituusahabisnisakanmemerlukankeamanan yang lebihmenyeluruhdanlebihpintar.
Trend micro telahterbuktimemilikirekorterdepandalammengindentifikasiancaman yang munculdanmengembangkansolusi yang tepat, Eva Chen selaku Trend Micro Chief Executive Officer mengatakan "Model Keamanan yang kamimilikidanmengendepankan data denganmengintergrasikanancamandankemampuanproteksi data dengansebuahkesatuankerangkakerja (framework) denganmemastikanadanyavisibilitasdalammengetahuisiapa yang mengakses data apa, kapan, dimandanbagaimana" katanya (10/04).
Dengankepimpinan global danstabilitas yang dimiliki Trend Micro telahbekerjasamadengan reseller, system integrator dan distributor sejakawalberdirinya, termasukdi Indonesia Trend Micro menjalinkerjasamahariini (10/04) denganempatperusahansebagai Trend Micro Affinitiy Partner Program dengan platinum partners diantaranyaAstraGraphia Information Technology, MitraIntegrasiInformatika, MastersystemInfotamasertaTrinet Prima Solusi yang langsungditandatanganiolehGohCheeHoh David Rohanselaku Director Busniness Development Trend Micro South East Asia Region dan Managing Director Trend Micro South East Asia Region.[min/timBX]
