Rifat Sungkar: Harumkan Nama Indonesia Lewat Balap Rally

Tak bisa dipungkiri lagi jika banyak pebalap nasional yang sudah berkontribusi mengharumkan nama Indonesia. Salah satunya pada cabang rally, ialah Rifat Sungkar. Namanya yang sudah melambung hingga ke kejuaraan luar negeri ini tentu tidak perlu diragukan lagi kompetensinya.

Rifat yang memang terlahir dari keluarga pebalap rally mulanya justru terjun di ranah Go-Kart pada tahun 1994. Ia kemudian melanjutkan kariernya dan mulai berkecimpung di dunia rally. Ia memulai kariernya ini pertama kali melalui sprint rally junior dan terus berlanjut hingga rally nasional.

Apa yang membuat Rifat semakin jatuh cinta dengan dunia rally memang berangkat dari latar belakang keluarganya. Rifat sendiri merupakan generasi ketiga yang terjun ke dunia balap rally ini. Namun tidak hanya itu, kerumitan yang ada di dalam rally juga membuat suami dari Sissy Prescillia itu semakin mendalami dunia rally ini.

Ya, balap rally tentu mengandung keunikan tersendiri yang tidak dimiliki cabang balap lainnya. Track-nya yang lebih panjang dan kerap kali di alam terbuka membuat para pebalapnya harus siap dengan segala kemungkinan. Itulah mengapa persiapan yang matang selalu diperlukan sebelum kompetisi balap rally dimulai.

Rifat sendiri membeberkan persiapannya sebelum memulai suatu pertandingan. Biasanya ia selalu menyurvei terlebih dahulu track balap yang akan diarunginya, kemudian baru masuk ke tahap latihan resmi. Hal ini selain menambah kesiapan di arena balap, juga dapat membantu tim untuk menyusun strategi yang mumpuni.

Setiap hal yang kita lakukan pasti mempunyai banyak tantangan. Rifat sendiri mengaku bahwa ia kerap menerima tantangan justru di saat sebelum pertandingan dimulai. Persiapan demi persiapan harus dilakukan semaksimal mungkin. Waktu, uang, kerja sama tim yang erat, serta konsistensi sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal. Tentu semua ini tidak didapatkan dengan mudah.

Namun, semua yang dikeluarkan Rifat hingga kini tentu tidak sia-sia. Buktinya saja ia sudah sering menyabet gelar juara di berbagai kompetisi balap rally. Salah satu yang paling berkesan ialah ketika ia berhasil membawa pulang predikat kemenangan di kejuaraan Asia Pasifik. Selain bertanding, di sini Rifat juga bertemu dengan banyak orang, banyak tim, dan tentunya dengan budaya yang berbeda-beda.

Sayang, Rifat mengungkapkan sedikit kekecewaannya terhadap dunia rally di dalam negeri, “Menurut saya rally sedang agak memprihatinkan. Ini semua disebabkan karena biaya penyelenggaraannya yang mahal, kemudian juga publikasinya yang tidak sebanding dengan publikasi cabang balap yang lain, terlebih lagi akses lokasi untuk arena balap yang juga masih sulit,”  jelas Rifat.

Memang untuk saat ini, pihak negara belum terlalu memperhatikan cabang balap rally. Namun hal itu tidak terlalu dipusingkan oleh Rifat. Menurut Rifat, rally harus tetap berjalan dan maju walaupun belum mendapat perhatian resmi dari pemerintah. Selain itu, Rifat yang kini sudah ditunjuk sebagai Direktur Rally Indonesia pun bertekad untuk membereskan semua masalah yang masih melintang di olahraga balap rally ini.

Kepada tim BlackXperience, Rifat juga menjabarkan apa arti kreatif dan inovatif menurut dirinya, “Kreatif dan inovatif menurut saya ialah suatu hasil dari sebuah pola pikir sederhana namun dapat menghasilkan sesuatu yang berguna,” tuturnya.

Rifat kembali melanjutkan, “Seperti saat ini anak muda kan lebih menyukai hal yang simple dan instan, inilah yang menjadi challenge bagi anak muda saat ini, bagaimana ia bisa membuat solusi dengan pola pikir simple namun dapat berdampak besar membantu orang banyak.”

Sementara itu, harapan Rifat ke depannya ialah agar lebih banyak lagi event rally yang terselenggara khususnya di Indonesia, lokasi untuk arena balap yang lebih ramah, dan tentunya bibit-bibit baru di dunia rally yang dapat meneruskan langkahnya mengharumkan nama bangsa.

Untuk mencapai ini semua, Rifat berpesan kepada generasi muda agar tidak cepat menyerah apalagi yang ingin terjun di dunia rally. Rally yang rumit seharusnya menjadi tantangan agar lebih mendalaminya dengan sempurna. Tiga hal yang menjadi kunci ialah kemauan, komitmen dan konsistensi.

“Kalau lo mau otomatis lo harus komit, kalau lo udah komit ya lo harus konsisten. Jangan salah satu doang, habis itu kepecah dan nggak jadi apa-apa. Ada banyak pilihan kok yang bisa kita ambil supaya kita dapat berprestasi. Rally adalah hal yang paling complicated namun sekaligus menjadi hal yang paling menyenangkan. Jadi kalau ingin bersenang-senang dengan durasi yang panjang, rally adalah tempatnya,” pungkas Rifat.[clo/timBX]