MENU
icon label
image label
blacklogo

Eric Tanzil, Motor Penggerak dari Layanan Online Permaisuri Ban

JUL 09, 2018@11:30 WIB | 3,472 Views

Gemar modifikasi mobil, BlackPals? Sektor kaki-kaki atau lebih tepatnya velg, tentu menjadi bagian yang wajib untuk mendapat sentuhan. Salah satu tempat yang menjadi salah satu favorit untuk mencari velg-velg yang sesuai dengan selera Anda adalah Permaisuri Ban.

Tak sekedar hadir dalam bentuk toko fisik, Permaisuri Ban menjadi sedikit banyak toko ban yang telah mengikuti laju perkembangan teknologi masa kini yaitu dengan menghadirkan layanan berbasis online. Konsumen dapat menikmati beragam layanan mulai dari memilih hingga mengganti velg lewat platform berbasis website yang telah mereka sediakan.

Beruntungnya, kami berkesempatan untuk berbincang dengan sosok yang berada dibalik layanan online yang disajikan Permaisuri Ban. Adalah Eric Tanzil, yang menjadi motor dari beragam layanan yang memudahkan para konsumen berbelanja secara online.

Yuk simak bincang-bincang kami dengan Eric dari Permaisuri Ban, eksklusif di BlackXperience.com.

Mengudara pada 1997

Mungkin banyak yang belum tahu, Permaisuri Ban telah merambah ke dunia maya sejak tahun 1997. Saat itu mereka telah memiliki website bernama permaisuri.com meski pada zaman itu tentu belum banyak orang yang menggunakan internet seperti sekarang ini.

Seiring berjalannya waktu, tepatnya tahun 2010, Permaisuri Ban kembali meluncurkan website terbaru mereka yang beralamat di online.permaisuri.com.

“Di tahun 2010, kita juga starting online (lagi). Tapi online kita ini yang berbasis sebagai payment gateway. Jadi customer bisa melakukan pembayaran dari rumah,” cerita Eric saat ditemui tim BlackXperience.com.

Saat pertama kali diluncurkan, platform penjualan online dari Permaisuri Ban tersebut tidak serta merta langsung memperoleh order. Menurut Eric, pertama kali mereka menerima melalui layanan online Permaisuri Ban baru pada tahun 2016 atau tepat 6 tahun setelah platform diluncurkan.

Pembelian pertama yang dilakukan konsumen di website Permaisuri Ban adalah sebuah merchandise dalam bentuk topi. Meski begitu, order pertama ini membuat Eric dan tim begitu senang, sehingga mereka terus bersemangat melayani pembelian dari konsumen lewat online.

Layanan ini serta merta dihadirkan oleh Eric dan tim untuk memudahkan konsumen dalam berbelanja. Hadirnya layanan ini juga tak lepas dari pengalaman Eric dan tim yang merasa Jakarta sudah begitu semrawut. Maka dari itu, mereka berusaha menghadirkan layanan yang memudahkan konsumen untuk membeli velg tanpa harus langsung datang ke Permaisuri Ban yang tentunya banyak menghabiskan waktu di jalanan.

“Jadi dengan sistem online ini menurut saya customer bisa menghemat waktu yang sangat banyak, kemudian lebih mudah, dan sekarang pembayaran di kami bisa dicicil lewat kartu kredit, lumayan banget ‘kan?!” ujar Eric.

Tire Calculator

Nah dibalik platform online yang ditawarkan Permaisuri Ban, ternyata terselip sebuah fitur yang unik dan mungkin belum dimiliki toko ban lain. Fitur unik ini dinamakan tire calculator.

“Tujuan dari fitur tire calculator ini adalah untuk menghitung total diameter dari velg yang akan kita pasangkan ke mobil,” jelas Eric. 

Fitur ini sudah dihadirkan satu tahun setelah website Permaisuri Ban pertama kali mengudara pada tahun 1997. Dengan adanya fitur ini pengguna bisa terlebih dahulu memperkirakan ukuran velg yang pas untuk diterapkan pada mobil mereka.

Output data dari fitur Tire Calculator ini terbilang cukup detail dan lengkap. Sehingga nantinya saat memilih dan memutuskan membeli velg yang diinginkan, konsumen tidak akan ragu lagi ukurannya pas atau tidak.

Inovasi

Eric menuturkan bahwa ia dan tim ingin membuat Permaisuri Ban memiliki layanan yang lengkap. Maka dari itu, inovasi menjadi sesutu yang pastinya wajib untuk dilakukan. Terbaru, Permaisuri Ban baru saja menambahkan fitur live chat yang bisa dimanfaatkan para konsumennya.

“Paling dekat dan paling baru, kita baru saja menambahkan fitur live chat di website kita. Lewat fitur tersebut konsumen bisa langsung klik dan chatting melalui desktopnya,” tutur Eric.

Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap trial & error. Eric dan tim berharap konsumen yang menggunakan dapat memberikan masukan agar mereka dapat membenahi kekurangan dari beragam layanan yang disajikan.

Layanan live chat ini dapat dimanfaatkan pengguna dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore. Pengguna yang memiliki sejumlah pertanyaan terkait dengan produk-produk dari Permaisuri Ban bisa menyampaikannya dengan mudah melalui fitur tersebut.

Kedepannya Eric tak menutup kemungkinan untuk menambahkan fitur dan layanan lainnya pada platform Permaisuri Ban. Semuanya kembali bertujuan pada memudahkan dan memuaskan pengalaman belanja konsumen di Permaisuri Ban. [Hlm/timBX]

Tags :

#
black icon,
#
permaisuri ban,
#
eric tanzil