MENU
icon label
image label
blacklogo

Transisi New Normal, Jepang Ciptakan Masker Pintar

JUN 30, 2020@16:00 WIB | 1,089 Views

Dalam masa transisi new normal, penggunaan masker sudah menjadi hal mutlak yang harus dipatuhi setiap orang. Masker yang kini menjadi kebutuhan dasar ternyata mendorong sejumlah perusahaan melakukan inovasi dalam produk ciptaannya. Pandemi corona yang telah mempengaruhi gaya hidup, justru menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Para produsen menawarkan produk untuk membantu manusia beradaptasi dengan lingkungan sekarang ini.

Selain menghalau masuknya virus ke dalam tubuh, varian masker pun bermunculan seperti masker fashion, masker transparan, masker batik, dan sebagainya. Adapun start up asal Jepang, Donut Ropotics, baru-baru ini memperkenalkan C-mask, masker pintar yang mendukung panggilan telepon.

Dikutip dari Reuters, Jumat (26/6/2020), Donut Robotics mengembangkan jenis masker yang dapat terkoneksi ke sambungan internet sehingga memungkinkan penggunanya untuk berkirim pesan dan menerjemahkannya ke dalam delapan bahasa yang berbeda. Tidak hanya itu, masker ini juga bisa mendukung panggilan telepon dan membuat suara si pengguna menjadi lebih keras.

Untuk tampilan, C-Mask tampak sama seperti masker pada umumnya. Dengan warna putih polos dan desain standar. Namun, inovasi untuk konektivitasnya sungguh mengagumkan. C-Mask memiliki akses Bluetooth ke aplikasi di smartphone dan tablet, yang dapat menyalin percakapan ke dalam bentuk teks. Selain itu, masker ini juga dapat melakukan panggilan hingga mengatur volume suara penggunanya.

"Kami telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mengembangkan robot dan kami telah menggunakan teknologi itu untuk menciptakan produk untuk menanggapi virus corona," kata Taisuke Ono, kepala eksekutif Donut Robotics, dikutip dari Reuters, Senin (29/6/2020).

Ide pembuatan masker oleh para insinyur Donut Robotics muncul ketika mereka mencari produk untuk membantu perusahaan bertahan di tengah pandemi. Fitur penerjemah yang ada pada masker pintar itu awalnya dikembangkan Donut Robotics untuk robot pemandu dan penerjemah, yang mereka kembangkan untuk Bandar Udara Haneda di Tokyo.

Sebanyak 5.000 unit C-Mask Donat Robotics pertama, akan dikirim ke pembeli di Jepang mulai bulan September 2020. Masker pintar ini dilepas ke para pembeli dengan harga 40 dollar AS atau sekitar Rp 574.000 per lembarnya.

Masker ini dibuat melalui proses selama satu bulan untuk mengadaptasi perangkat lunak terjemahan dan menempatkannya pada desain yang paling sesuai. Untuk desain masker, ini dibuat oleh salah satu insinyur ahli perusahaan bernama Shunsuke Fujibayashi. Ia mengadaptasi desain 4 tahun lalu, ketika dirinya membuat sebuah proyek untuk membaca ucapan seseorang berdasarkan gerak otot wajah.

Selain di Negara asalnya, C-Mask juga cukup diminati masyarakat dunia, sehingga akan dijual juga di China, Amerika Serikat, dan Eropa. [yub/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
new normal,
#
masker pintar,
#
donut ropotics,
#
c-mask