Konsep Gila ‘Walking Car’ Hyundai

Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai, dikabarkan jadi calon pemilik perusahaan robot Softbank, Dynamic Boston Inc. Menurut laporan Bloomberg, Softbank ingin menjual perusahaan robotnya, ke Hyundai seharga $1 milyar dolar AS atau Rp14,14 trilyun. Jika ini benar, itu artinya sang anjing robot ini akan mendapatkan pemilik baru.

Sebagaimana diketahui, Dynamic Boston terkenal dengan anjing robot favorit di dunia, yang disebut Spot. Robot anjing ini bisa mempelajari Zona Pengecualian Chernobyl, menceritakan tentang pelanggar aturan social distancing, dan bahkan bekerja di rig minyak.

Mungkin ini terdengar sedikit aneh. Bagaimana bisa perusahaan robot anjing berhubungan dengan otomotif? Namun, bila melihat kilas balik konsep-konsep yang dirilis oleh Hyundai, itu akan menggiring Anda pada konsep Wild Walking Car. Jika teknologi ini benar-benar jatuh ke tangan Hyundai, maka kita dapat membayangkan ke mana arah fitur ini berkembang.

Dikutip dari Roadshow, seorang juru bicara Hyundai mengatakan, “Sebagai entitas bisnis global, Hyundai Motor terus menjajaki berbagai peluang investasi dan kemitraan.” Namun hanya sebatas itu, tanpa penjelasan lebih lanjut.

Spekulasi yang beredar, bahwa ini ada hubungannya dengan konsep mobil berjalan, di mana Hyundai mungkin ingin menyesuaikan anggota tubuh mobil itu menjadi benar-benar liar. Pada pertunjukan elektronik konsumen 2019 di Las Vegas, Hyundai pertama kali memulai apa yang disebut konsep “Elevate”.

Konsep ini mengecat ulang sejumlah konsep kendaraan listrik yang berkaki, mirip serangga. Seperti dikatakan Roadshow Cnet pada saat itu, mobil ini mampu mengemudi pada kecepatan jalan raya, mendaki dinding lima kaki, dan melangkahi jurang lebih dari lima kaki.

Konsep yang beredar memang tampak aneh. Membayangkan roda bundar tergantikan dengan kaki-kaki panjang, yang membawa Anda pada gerakan yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Banyak yang menyebut konsep mobil berjalan Hyundai ini sebagai ‘bentuk dasar AT-AT dari film Star Wars’.

Ide keseluruhannya adalah mobil ini memiliki kemampuan untuk menumbuhkan kaki saat dibutuhkan, untuk mencapai area yang sulit untuk bermanuver. Hyundai secara khusus berpikir ‘kendaraan mobilitas pamungkas’ ini bisa menjadi keuntungan bagi tim penyelamat.

Jika ada perusahaan yang dapat memberikan penelitian berharga tentang konsep semacam ini, Boston Dynamics sepertinya adalah salah satunya. Hyundai sendiri telah mendirikan studio desain khusus untuk mobil berjalan ini pada bulan September. Dan mungkin saja perusahaan robotik tersebut akan membantu membentuk solusi mobilitas di masa depan. [yub/asl/timBX]