NOV 16, 2016@19:00 WIB | 1,508 Views
Porsche Media Driving Academy yang digelar di Sepang International Sircuit, Malaysia, pada 14-16 November 2016 mengajak para jurnalis Asia Pasifik untuk meningkatkan keahlian berkendara. Sebelum melakukan praktek berkendara di sirkuit, para jurnalis diwajibkan untuk pemanasan terlebih dahulu, dan ilmu teori mengenai Driving Physics pada mobil.
Terdapat empat hal yang mempengaruhi driving physics saat berkendara, yaitu gravitasi, akselerasi, pengereman, dan saat menikung. Setiap roda pada mobil memiliki friction area yang berbeda-beda, dan faktor ini dapat berubah-rubah saat Anda berkendara.
Misalkan saat Anda berakselerasi, maka bobot mobil akan berpindah ke belakang, hal ini membuat roda belakang memiliki friction area terbesar dan Anda dapat melakukan akselerasi optimal jika mobil yang digunakan berpenggerak belakang. Jika Anda melakukan pengereman, maka bobot mobil akan berpindah ke depan, sehingga roda depan memiliki friction area terbesar dan Anda memiliki traksi melimpah untuk menikung tajam.
Apa yang terjadi jika Anda memaksakan force yang melebihi kemampuan friction area? Jika roda depan kehilangan traksi, kemungkinan terbesar adalah understeer, dimana mobil tidak akan berbelok saat Anda menggerakkan lingkar kemudinya. Bagaimana cara mengatasinya? Kurangi kecepatan mobil dan kurangi radius putar, sampai Anda dapat merasakan traksi pada roda depan.
Bagaimana jika force melebihi friction area pada mobil belakang? Kemungkinan terbesar yang terjadi adalah oversteer, buritan mobil akan lepas kendali. Untuk mengatasinya Anda harus melakukan counter steer (memutar lingkar kemudi ke arah sebaliknya), dan kurangi kecepatan seperlunya. Jika Anda menguasai pedal gas, Anda dapat menjaga sudut ini untuk melakukan drifting, pastikan Anda melakukannya di area tertutup.[aag/timBX]
