Jangan Sampai Salah! Perhatikan Beberapa Hal Ini Sebelum Membeli Helm (Part 1)

Helm bukanlah sesuatu yang murah dan kegunaannya tidak bisa disepelekan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa helm yang dibeli adalah investasi yang sepadan dengan waktu dan uang dikeluarkan untuk melindungi diri selama perjalanan dengan motor.

Lalu bagaimana cara memilih helm yang tepat? Faktor apa yang perlu diperhatikan saat membeli helm? Sebelum memutuskan untuk membeli helm, ada beberapa detail dasar yang perlu dipersiapkan. Oleh karena itu, perhatikan beberapa hal ini sebelum membeli helm agar tidak menyesal kemudian:

1. Jenis Helm

Ada beberapa jenis helm yang tersedia di pasaran, mulai dari helm full face, half face, modular, off-road dan lain sebagainya. Seperti helm full face yang biasanya merupakan pilihan yang tepat untuk semua jenis motor, tetapi jika mengendarai skuter matik, helm half-face sebenarnya juga sudah cukup. Sedangkan helm off-road lebih dikhususkan untuk perlindungan ekstra dikala melakukan kegiatan motor yang ekstrim. Helm modular sendiri menawarkan kepraktisan helm half face dengan perlindungan maksimal layaknya helm full face. Masing-masing Jenis helm ini dapat disesuaikan sesuai kebutuhan penggunaannya.

2. Sertifikasi

Setelah memilih jenis helm, perhatikan tanda sertifikasi yang terdapat pada helm yang dipilih. Tanda sertifikasi ini menunjukkan bahwa helm tersebut telah mengikuti seluruh tes keselamatan yang mencakup kemampuan dalam mengurangi dampak benturan, kualitas retensi tali dagu, dan lain-lain. Untuk Indonesia sendiri, tanda sertifikasi ini biasanya berupa tulisan SNI dan berada di bagian belakang Helm. Selain itu, beberapa helm high-end biasanya bersertifikasi DOT dan SNELL dengan pengujian yang lebih ketat dibandingkan dengan SNI.

 3. Bahan

Kebanyakan helm biasanya terbuat dari komposit fiber-glass sedangkan yang high end terbuat dari komposit karbon dan Kevlar. Bagian dalam helm memiliki bantalan dengan jaring udara untuk menyerap keringat dan menjaga bagian dalam tetap bersih dan kering. Periksa apakah helm cukup ringan untuk dipakai berjam-jam dan busa bagian dalam bisa dilepas untuk dicuci atau tidak.  

4. Area Cakupan

Area cakupan menunjukkan area perlindungan yang akan diterima kepala Anda dari helm. Helm full face memberikan perlindungan maksimal meliputi kepala, wajah dan leher. Sebagaimana peruntukan helm untuk menjaga keselamatan saat berkendara, area cakupan ini harus menjadi pertimbangan ketika memilih helm.

 5. Visor

Untuk urusan visor, pilihlah visor yang membuat nyaman. Visor berwarna gelap bisa membuat penglihatan di malam hari menjadi sangat sulit; sedangkan visor bening akan membiarkan sinar matahari masuk di siang hari. Visor biasanya juga mudah tergores dan dapat menghambat visibilitas pengendara. Mintalah visor yang memberikan perlindungan terhadap sinar UV, yang lebih baik dalam melindungi penglihatan ketika berkendara daripada visor biasa. [fkg/zz/timBX] berbagai sumber