MENU
icon label
image label
blacklogo

All New Hyundai i20: The Power of Fluidic Sculpture

MAR 16, 2017@13:21 WIB | 4,636 Views

Hyundai Indonesia pernah mengecap manisnya segmen medium hatchback diawal 2010-an melalui i20. Datang sebagai pengganti Getz yang tersohor, saat itu i20 menggebrak pasar Indonesia karena menjadi medium hatchback pertama yang menawarkan varian mesin diesel berteknologi common rail.

Namun sayangnya Hyundai memberikan jeda yang cukup lama untuk membiarkan i20 bersolek. Hyundai malah menghadirkan Grand Avega untuk bermain di segmen ini. Beruntung HMI buru-buru tersadar jika penggemar i20 masih menantikan mobil terbaru idaman mereka. Setelah melakukan debut dunia, di Agustus tahun lalu, tepatnya saat perhelatan akbar GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 datang All New Hyundai i20.

Desainnya pun jauh meninggalkan model i20 lawas yang masuk Indonesia pada 2009 silam. Kami pun dibuat kagum dengan desain Fluidic Sculpture 2.0 yang melekat pada tumbuh All New i20. All New Hyundai i20 dirancang oleh desainer Jerman, Peter Schreyer. Sebelum bergabung ke Hyundai, Schreyer merupakan desainer untuk Volkswagen Group, jadi wajar jika i20 kini sedikit banyak mirip dengan VW. Raut wajah i20 yang dulunya terlihat dinamis, kini berubah jadi lebih agresif.

Gril besar di depan, lampu utama yang dibentuk lancip dengan aksen silver, serta padanan LED Daytime running light membuang jauh wajah i20 sebelumnya. Lanjut ke bagian lain eksterior, disamping ada tambahan side body molding dengan warna hitam dof yang memberi aksen kekar pada tubuh All New i20. Dan jika diperhatikan, pada bodi ada satu tarikan garis tegas mulai dari fender tepatnya di bawah lampu depan, sampai ke lampu belakang.

Pada lampu belakang sendiri, Anda akan menemukan desian stop lamp combination yang juga baru. Meski masih menggunakan bulb, bukan LED, tapi modelnya berupa “L” shape yang mirip dengan kepunyaan lampu-lampu keluarga VW. Hal menarik lainnya yang bisa ditemui pada bagian belakang adalah sisi pilar C yang diberi finishing hitam dof untuk kesan floating roof yang difamiliarkan oleh All New Toyota Yaris di Indonesia.

Lanjut ke interior, kami menemukan ruang kabin All New Hyundai i20 yang cukup lapang. Legroom dan headroom mampu mengakomodir ukuran tubuh dengan cukup baik. Duduk di kursi pengemudi, ruang kokpit mampu terintegrasi dengan kebutuhan driver dengan baik. Lingkar kemudi menyajikan kontrol audio serta pengaturan panel instrument.

Tangan kiri mudah untuk menjangkau tuas transmisi dan sistem audio yang menganut sistem layar sentuh. Sementara tangan sebelah kiri bisa mengatur turun naik power windows dan juga pengaturan foglamp dan tingkat pencahayaan panel instrument di dashboard. Dashboardnya sediri datang dengan warna full black. Aksen chrome cuma dipakai hanya sebagai garnish di sudut-sudut tertentu.

Bagi penumpang belakang usah khawatir akan merasakan sempit. Mengingat legroom dan headroom All New i20 juga cukup nyaman untuk ukuran penumpang dewasa. Kekurangannya hanya pada headrest yang terintegrasi dengan jok belakang sehingga tidak mampu menopang kepala dan leher dengan sempurna. Namun tidak seperti hatchback lain, penumpang belakang All New i20 pun diberi ventilasi AC yang bisa diatur sendiri kekuatan blowernya.

Ok kini bicara mesin. All New i20 dibekali mesin Kappa 1.4 MPI D-CVVT yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 100 hp dan torsi puncak 136 Nm. Dari catatan tertulis ini terlihat i20 masih dibawah Honda Jazz yang punya kekuatan 120 hp, atau tidak lebih tinggi dari Yaris yang berdaya 107 hp. Lalu apa yang ditawarkan oleh Hyundai?

Kami merasakan jika All New i20 cocok untuk dipakai oleh kaum muda untuk mengarungi kegiatan kesehariannya. Mengapa demikian? Karena kami merasakan kenyamanan berkendara yang cukup baik dari hatchback Korea yang satu ini. Transmisi model automatic shiftronic 4-percepatan yang diusungnya memang tidak bisa memberikan akselerasi agresif, tapi itu berimbas pada kenikmatan berkendara untuk perkotaan.

Suspensinya juga terbilang lembut, padahal di satu sisi All New i20 masih mampu mencetak turning radius yang kecil. Sangat dibutuhkan manakala melakukan U-Turn di jalan yang sempit. Satu kelemahannya ada pada akselerasinya yang lambat di putaran bawah. Tenaga baru galak ketika rpm sudah melewati 4.500.

Para wanita sosialita yang masih memiliki kewajiban mengantar anak-anaknya juga kami rekomendasikan mobil ini. Mengingat All New Hyundai i20 punya kapasitas bagasi yang lapang. Jika kurang, jok baris kedua dapat ditekuk, hanya dengan mengangkat tuas kecil di sudut sandaran jok belakang.

Usah khawatir pula tersesat di perjalanan, ini mengingat All New i20 juga sudah dilengkapi headunit yang terintegrasi dengan GPS system. Perangkat ini pun mampu mendeteksi hangout place, restoran, atau tempat rekreasi disekitar lokasi Anda berada. It's so fun right?! [Pra/timBX]

Spesifikasi
Mesin :  Kappa 1.4 MPI D-CVVT
Kapasitas : 1.368 cc
Sistem Pasokan Bahan Bakar : fuel injection
Tenaga Maksimum : 100 hp / 6.000 rpm
Torsi Maksimum : 136 Nm / 4.000 rpm
Transmisi : 4-Speed otomatis shiftronic
Sistem Penggerak Roda : front wheel drive
Bahan Bakar : gasoline
Kapasitas Tangki : 55 liter
Panjang : 3.985 mm
Lebar : 1.734 mm
Tinggi : 1.485 mm
Sumbu Roda : 2.570 mm
Suspensi Depan : MacPherson Strut with Coil Spring
Suspensi Belakang : Torsion Beam with Coil Spring
Ban Depan : 195/55 R16
Ban Belakang : 195/55 R16
Fitur lain : Dual SRS Airbags, Anti-lock Brake System, Audio Steering Switch, CD/DVD Player, AUX-IN, iPod Connection, GPS System
Harga : Rp 263 juta on the road Jakarta


 

Tags :

#
all new hyundai i20,
#
hyundai i20,
#
hyundai,
#
autoreview,
#
blackauto,
#
review mobil baru