Zarco Jatuh Karena Tidak Sabar

 (Johann Zarco)

Pada MotoGP Prancis, Minggu (20/5) lalu, Johann Zarco sempat tampil secara meyakinkan dari awal balapan. Apalagi saat itu Zarco memulai balap dari pole position alias dari urutan terdepan.

Awal balapan di Prancis kemarin memang berjalan cukup sengit. Buktinya, Zarco yang sempat memimpin jalannya balapan berhasil disalip oleh duo rider Ducati, yakni Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.

 (Penampilan Johann Zarco bersama Monster Yamaha Tech3)

Andrea Dovizioso menjadi korban dari sengitnya awal balapan di Le Mans, karena saat balapan masih menyisakan 27 lap lagi, Dovizioso tergelincir di tikungan. Pasca jatuhnya Dovi, otomatis Zarco jadi makin bersemangat untuk merebut kembali posisi terdepan.

Sayangnya, tujuh lap setelah jatuhnya Dovizioso, Zarco juga ikut terjatuh di tikungan. Alhasil, rider Monster Yamaha Tech3 ini gagal meraih satu pun poin di kampung halamannya sendiri.

 (Suasana yang sengit terjadi di awal balapan)

Setelah insiden tersebut, Zarco mengakui bahwa ia terjatuh karena merasa terlalu percaya diri, sehingga dirinya jadi tidak sabar untuk menyalip Jorge Lorenzo yang ada di depannya.

Menurut Zarco, saat itu ia merasa sudah berada di posisi yang tepat untuk menyalip, ditambah dengan kondisi Lorenzo yang saat itu sedang melakukan deselerasi makin menambah membuat Zarco jadi tidak sabar untuk menyalipnya.

 (Johann Zarco tergelincir saat hendak menyalip)

Meski gagal mencapai finish dan sama sekali tidak mendapat poin, namun Zarco mengaku bahwa ia tak menyesali apa yang terjadi kemarin. Pembalap kelahiran Cannes ini justru menjadikan insiden kemarin sebagai bahan introspeksi diri.

Akibat insiden kemarin, sekarang Johann Zarco berada di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2018 dengan koleksi 58 poin, turun satu peringkat dari sebelumnya. [APSG/timBX]