NOV 25, 2025@11:45 WIB | 43 Views
Volkswagen (VW) mulai unjuk gigi di industri mobil listrik dunia dengan mengungkap model-model baru di pasar China. Terbaru, pabrikan telah merilis foto pertama crossover ID. Era EREV versi produksi.
Dari wujudnya, walaupun masih tertutup rapat kamuflase, tapi masih terlihat siluet mobil yang sangat mirip dengan versi konsepnya. Mobil ini akan diprediksi akan memasuki pasar China pada tahun 2026, dengan potensi debut di Beijing Auto Show.
Foto pertama ID. Era versi produksi ini juga menampilkan CEO Volkswagen Group China, Ralf Brandstaetter, yang berada di sampingnya. Artinya tampilan versi produksi ini adalah tampilan final atau akhir mobil.
ID. Era menggunakan lampu depan dua tingkat dengan lampu sorot tipis dan lampu depan LED. Kap mesinnya tinggi, atap datar, dan sensor LiDAR. Gagang pintu ID. Era dapat ditarik, meskipun ada persyaratan keselamatan baru yang sebelumnya telah diberlakukan di Tiongkok.
VW ID. Era mengadopsi lengkungan roda lebar, pelek multi-spoke, rel atap, dan intake udara aktif. Mobil ini juga memiliki kaca spion samping konvensional dan penutup port pengisian daya di spatbor belakang kanan.
Bagian interior ID. Era masih menjadi misteri karena belum diumumkan secara resmi. Namun, terlihat bahwa mobil ini mengadopsi layar besar dan bantal empuk di sandaran kepala pengemudi.
Belum ada informasi mengenai spesifikasi SUV Volkswagen ID. Era. Namun, mesinnya kemungkinan akan menggunakan mesin IM Motor EREV dari SAIC. Perlu diingat bahwa crossover IM LS6 fastback EREV ini ditenagai platform 800V dengan baterai 66 kWh yang mampu menempuh jarak 450 km dengan CLTC. Paket daya ini menyalurkan tenaga ke dua motor listrik dengan daya puncak 500 kW (670 hp).
Ketika rilis nanti, Era akan bersaing dengan mobil-mobil range extender besar lainnya, termasuk Li L9 dan Aito M9 . Mobil ini memiliki potensi untuk terjual baik, namun ada satu masalah besar, yakni tren kendaraan EREV sudah lewat.
Ini terlihat dari volume penjualan EREV yang menurun selama lima bulan berturut-turut di China, dimana publik lebih memilih BEV dan PHEV. Harusnya VW juga sudah melihat faktor eksternal ini dan sekaligus solusinya, jadi ID. Era EREV masih bisa terjual dengan baik. [wic/timBX]
