MAY 06, 2025@14:15 WIB | 250 Views
Volkswagen (VW) telah menghentikan penjualan van listrik andalannya, ID.Buzz di pasar Amerika Serikat dan Kanada. Penghentian sementara ini didasarkan atas adanya dua kasus recall bersamaan dalam waktu dekat.
Kasus recall pertama terjadi pada 10 April, dimana ID.Buzz memiliki lampu peringatan sistem rem pada panel instrumen menampilkan simbol dan warna yang salah.
Alih-alih menampilkan simbol “REM” berwarna merah saat rem darurat diaktifkan, perangkat justru memunculkan ikon tanda seru berwarna kuning. Hal itu diketahui oleh NHTSA dan memastikan VW tidak mematuhi dua persayaratan yang dibutuhkan.
Recall kedua terjadi karena VW dinilai memiliki bangku baris ketiga yang terlalu lebar dengan hanya dua sabuk pengaman. NHTSA melihat lebar permukaan tempat duduknya melebihi batas maksimum yang ditetapkan untuk dua penumpang.
Penarikan kedua ini berdampak pada 5.637 van yang diproduksi antara 18 September dan 11 Februari 2025. Sementara, di Kanada tercatat ada 771 unit yang telah ditarik kembali.
Sebagai solusinya, dealer VW akan memasang suku cadang trim tetap tanpa bantalan untuk membatasi lebar permukaan tempat duduk di baris ketiga menjadi dua penumpang. Pemilik akan diberi tahu paling lambat tanggal 20 Juni, kata VW.
Beruntungnya, hingga 2 Mei, dua recall ini tidak sampai mengakibatkan kecelakaan dan tidak ada laporan terkait korban jiwa dan cedera. Perintah penghentian penjualan berlaku untuk kendaraan ID Buzz baru yang belum terjual serta inventaris bekas. [wic/timBX]
