Volvo Recall 1.300 Model 2026 Karena Masalah Sabuk Pengaman

Volvo melakukan recall untuk 1.300 unit yang diproduksi tahun 2026 yang dipasarkan di Amerika Serikat. 

Recall dilakukan setelah ditemukannya kerusakan pada retraktor sabuk pengaman tertentu.

Kasus recall oleh Volvo kali ini sangat ironis. Karena, perusahaan adalah pioner keselamatan dalam berkendara dengan menjadi yang pertama memperkenalkan inovasi sabuk pengaman tiga titik.

Inovasi tersebut berhasil menjadi penyelamat jiwa banyak orang. Dan, hebatnya Volvo adalah mereka tidak mempatenkan inovasinya sehingga produsen lain bisa menggunakannya secara gratis dan menjadi standar global.

Namun, ternyata menjadi pioner pun pernah mengalami kemunduran dan itu terjadi pada Volvo saat ini.

Dalam pernyataan resminya, perusahaan membeberkan retraktor pada sabuk pengaman memiliki batang torsi yang rusak.

Jika batang torsi ini rusak saat terjadi kecelakaan maka sabuk pengaman bisa terulur tidak terkendali.

Itu membuat sabuk pengaman akan berkurang kemampuannya untuk bisa menahan penumpang tetap di tempat duduknya. 

Ini bisa meningkatkan resiko cedera bagi pengemudi dan penumpang karena gampang terbentur. Skenario terburuknya, pengemudi dan penumpang bisa terlempar hingga keluar mobil.

Volvo melihat masalah yang terjadi kemungkinan besar bersumber dari pemasok komponen batang torsi. 

Komponen tersebut diduga perusahaan telah rusak selama proses produksi. Artinya kesalahan terletak pada proses manufaktur pemasok, bukan pada perakitannya sendiri.

Secara total, 1.355 kendaraan terdampak penarikan kembali. Rinciannya adalah 407 unit XC90 2026 yang diproduksi antara 18 Juni 2025 dan 2 Juli 2025, 

Serta 914 unit XC60 2026 yang diproduksi antara 23 Juni 2025 dan 9 Juli 2025. 16 model Volvo V90 CC yang diproduksi antara 19 Juni 2025 dan 10 Juli 2025, 

Ada juga 18 model Volvo V60 CC yang diproduksi antara 2 Juli 2025 dan 4 Juli 2025 juga terdampak .

Volvo telah menginformasikan setiap pemilik tentang penarikan kembali mulai 30 Oktober, dan dealer telah diinstruksikan untuk mengganti sabuk pengaman depan yang berpotensi terdampak, baik di sisi kiri maupun kanan. [wic/timBX]