JUL 10, 2025@17:45 WIB | 106 Views
Volvo telah mengumumkan dua SUV keluarga plug-in hybrid, XC60 dan XC90, akan tersedia dengan berlapis baja langsung dari pabrik. Pabrikan mengklaim lapisan baja pelindungnya mampu menahan gempuran lebih dari 300 peluru.
Namun, varian yang tersedia dengan opsi lapisan baja hanya versi facelift terbaru dari XC90 dan XC60 plug-in hybrid. Lapisan baja membuat bobotnya jauh lebih berat, tapi masih dapat menempuh jarak sekitar 48 hingga 64 km dengan tenaga listrik saja.
Khusus untuk XC90 lapis baja, Volvo mengklaim dapat menempuh jarak hingga 67 km dengan daya baterai pada siklus WLTP. Jaraknya berkurang 3 km dari versi standar karena bobotnya yang bertambah 320 kg lebih berat dari mobil standar.
Untuk mengimbangi bobot ekstra, pabrikan memperkuat sasis dan melengkapi mobil dengan rem yang lebih bertenaga. Ditambah juga pemakaian pelek 20 inci yang tangguh.
Untuk XC90 lapis baja tetap hadir dengan sensor, pengaturan radar, dan kamera yang sama dengan mobil biasa. Dan, tidak perlu lisensi khusus untuk mengendarainya.
Namun, Volvo mengatakan tidak semua orang yang menginginkannya dapat membelinya. Hal ini karena penjualan kendaraan lapis baja dapat dikenakan sanksi perdagangan dan kontrol ekspor.
Jadi, Volvo akan melakukan pemeriksaan sanksi dan peninjauan untuk memastikan apakah lisensi diperlukan di negara asal pembeli.
Untuk membuat XC90 berlapis baja, langkah awal pabrikan adalah membangun mobil biasa, kemudian dibongkar dan dipindai dengan mesin 3D. Hasilnya digunakan untuk membuat komponen berlapis baja khusus yang dapat diintegrasikan ke dalam struktur asli tanpa mengurangi tampilan mobil.
Komponen yang digunakan antara lain adalah Aramid, bahan yang sama yang digunakan dalam rompi antipeluru. Komponen ini akan digunakan di bagian eksterior dan di atap.
Semua jendela menggunakan kaca berlapis baja. Namun, untuk XC90, jendela belakangnya akan dibuat untuk tidak dapat dibuka.
Semua SUV lapis baja telah disertifikasi balistik sesuai standar NIJ IIIA yang dikombinasikan dengan VPAM 2009, dan Volvo mengklaim sebagai satu-satunya produsen mobil di industri ini yang memenuhi kedua standar tersebut pada mobil rakitan pabrik. [wic/timBX].
