SEP 23, 2017@10:00 WIB | 1,471 Views
Apa jadinya bila McLaren berkolaborasi dengan developer game balap kondang dari Jepang? Yup, pastinya akan menjadi sebuah mahakarya yang spektakuler. Dinamai McLaren Gran Turismo, ini menjadi mobil berdisain paling ekstrem dari McLaren.
Visi McLaren Ultimate Gran Turismo dirancang sebagai tanggapan atas seruan dari pencipta game ini, Kazunori Yamauchi, agar produsen kendaraan ramai-ramai merancang ‘kendaraan GT visioner' agar bisa bersaing di Gran Turismo Sport. Meskipun bukan prototipe untuk model McLaren masa depan, Ultimate Vision Gran Turismo menampilkan jenis mobil yang bisa diproduksi McLaren di luar tahun 2030. Ada tiga warna yang bisa dipilih: Performance, Ulterior dan Noir.
Dirancang untuk dunia maya dan tidak terbelenggu oleh regulasi mobil produksi, tim yang menciptakan McLaren Ultimate Vision Gran Turismo mendorong batasan desain McLaren lebih jauh melampaui kenyataan saat ini, meski tetap sesuai dengan prinsip inheren.
Bentuk desain McLaren Ultimate Vision Gran Turismo mengikuti fungsinya, yang berarti setiap garis dan detail memiliki satu tujuan. Sama seperti mobil jalanan McLaren, kabin model teardrop dan kaca depan yang luas memastikan visibilitas yang luar biasa. Dan fokus untuk menempatkan pengemudi sebagai objek utama, berarti pendekatan inovatif untuk tempat duduk - pengemudi diposisikan tidak hanya maju dan terpusat di tengah sasis, tapi terbaring di tengah, dengan sisa ruang kabin ‘menyelimuti’ di sekitar mereka.
McLaren mempelopori penggunaan serat karbon di Formula 1 dan material yang kuat namun ringan membentuk sasis dari semua mobil jalanan McLaren. Secara ekstensif penggunaan material tersebut ada pada struktur atas dan bodi McLaren Ultimate Vision Gran Turismo serta di sasisnya, jadi tak heran serat karbon membantu memangkas bobot jadi hanya 1.000 kg.
McLaren Ultimate Vision Gran Turismo memiliki teknologi aerodinamika aktif yang canggih. Disebut Integrated Active Aero, ia bekerja dengan membuka lubang aperture kecil di sekitar intake masuk udara di depan saat menikung untuk menciptakan drag dan menghasilkan gaya tekan.
Ini memberikan benefit penanganan aerodinamika aktif dengan berkurangnya jumlah bagian yang bergerak sehingga menguntungkan baik kompleksitas maupun berat. Rem cakram keramik-keramik yang terpasang di pusat mengurangi massa unsprung dan pengemudi juga mampu memantau suhu rem selama berada di trek.
Tenaga berasal dari drivetrain hibrida canggih. Mesin McLaren V8 twin-turbo 4.0 liter menggerakkan roda belakang, sementara motor listrik berkapasitas tinggi ditempatkan di masing-masing roda depan. Pengemudinya dapat merasakan daya maksimum 1.150 PS, dengan 1.275 NM torsi tersedia langsung sejak start, berkat penggerak listrik dan traksi semua roda.
Menangkap esensi suara yang didengar saat mengendarai McLaren dengan kecepatan penuh merupakan bagian penting dari McLaren Ultimate Vision Gran Turismo. Karena itu, sistem pembuangan dan sistim hibrida bekerja sama untuk menghasilkan getaran unik untuk telinga, bahkan di dalam kabin. [bil/timBX]
