JUL 03, 2025@16:45 WIB | 158 Views
Tesla terus memberi pembaruan untuk model-modelnya yang ada di pasar China. Terbaru, perusahaan milik Elon Musk ini telah meningkatkan jarak untuk kedua modelnya, 3 dan Y.
Untuk Model 3 varian Long Range AWD kini mendapatkan tambahan jarak hingga 25 mil (40 km) tanpa bantuan baterai. Secara total kini jarak tempuhnya berdasarkan CLTC menjadi 467 mil (753 km).
Kenaikan jarak tempuh ini ikut menaikkan harga jualnya sebesar $1.400 (Rp22,6 juta) menjadi $40.000 (Rp647 juta) secara keseluruhan.
Sedangkan untuk Model Y varian LR AWD, jarak tempuhnya naik dari 447 mil (719 km) menjadi 471 mil (750 km). Berbeda dengan Model 3, penambahan jarak tempuh ini tidak diikuti dengan harganya yang tetap di angka $43.700 (Rp707 juta).
Selain itu, Tesla juga akan mempercepat pengiriman untuk kedua model tersebut. Pengirimannya kini hanya memakan waktu satu atau tiga minggu.
Semua pembaruan layanan produk ini dihadirkan untuk bisa terus mempertahankan pasarnya di China. Seperti diketahui, saat ini penjualannya terus melambat di China karena publik di sana lebih memilih membeli mobil domestik yang jauh lebih murah namun lebih canggih.
EV China dinilai lebih memahami kemauan konsumen lokal. Unitnya menawarkan spesifikasi yang lebih unggul di hampir seluruh lini, ditambah lagi telah memiliki radar dan lidar untuk keamanan ekstra.
Jangkauan ekstra dari Tesla ini tampaknya upaya terakhir untuk bisa menarik minat konsumen di China. Karena, perusahaan tidak bisa menurunkan harga jualnya lagi, saat ini margin untungnya saja sudah sangat tipis.
Salah satu cara Tesla dapat memperbaiki hal ini adalah dengan meluncurkan model-model baru, terutama yang dirancang untuk menarik minat pembeli Tiongkok. Ini sudah banyak dilakukan sejumlah produsen besar dari Eropa, seperti Volvo dan BMW. [wic/timBX].
