FEB 13, 2020@11:32 WIB | 2,112 Views
Tesla mengeluarkan informasi mengenai penarikan (recall) untuk 15.000 SUV Model X. Penarikan ini digaungkan untuk mengganti komponen power steering yang disinyaliran memiliki masalah. Pada 2018 lalu, Tesla juga pernah mengeluarkan penarikan serupa untuk 123.000 unit kendaraan Model S rakitan April 2016. Lalu di tahun ini, masalah yang sama juga dialami pada kendaraan Model X yang diproduksi sebelum pertengahan Oktober 2016. Tesla lalu menginformasikan hal ini melalui email ke pemilik Model X yang terkena recall ini.
“Tesla telah memutuskan untuk secara proaktif memperbaiki komponen power steering di beberapa kendaraan Model X. Penarikan ini berlaku untuk sebagian besar kendaraan Model X yang diproduksi sebelum pertengahan Oktober 2016,” dalam tulisannya.
Lebih lanjut, tesla mengaku tidak mengetahui adanya kesalahan atau bekas tabrakan yang berkaitan dengan komponen power steering. Namun, perusahaan ini telah meneliti adanya korosi berlebihan pada baut yang memasang komponen ini ke roda kemudi di kendaraan Model X yang sangat berbahaya. Korosi ini telah diamati terutama di daerah beriklim sangat dingin. Jika baut patah karena korosi ini, pengemudi dapat kehilangan bantuan power steering.
Kasusnya, jika pengemudi “terlena” dengan ringannnya setir, lalu secara tiba-tiba setir menjadi berat, tentunya bisa membuat pengemudi kewalahan. Apalagi jika memarkirkan kendaraan, yang notabenenya kecepatan rendah, itu sangat membuat setir menjadi berat. Jumlah kendaraan yang terkena dampak ini hanya berada di AS dan Kanada dengan total 15.000 unit Model X.
Tesla akan mengganti baut dan menerapkan sealer anti korosi di semua unit Model X yang terkena dampak untuk memperhitungkan kemungkinan bahwa mobil ini nantinya dapat digunakan di lingkungan yang dingin dan sangat korosif. Penggantian ini dilakukan secara gratis. Jika baut ditemukan rusak di kendaraan Anda atau patah selama penggunaan dan tidak dapat dilepas, pengguna juga dapat mengganti setir total secara gratis.[prm/timBX]
