NOV 10, 2025@12:52 WIB | 114 Views
Bukanlah Tesla jika tidak identik dengan penundaan mobil baru, termasuk varian Roadster generasi ke-2. EV performa ini sudah mendapatkan penundaan perilisan yang tak terhitung jumlahnya.
Namun, dalam rapat pemegang saham baru-baru ini, perusahaan menjanjikan (lagi) versi produksi Roadster 2 akan hadir pada Juli 2026. Waktu rilis tersebut disampaikan langsung oleh CEO Tesla, Elon Musk.
Sontak pernyataan Elon itu mendapatkan banyak reaksi dari publik dan mayoritas menyatakan tidak percaya dengan waktu rilis itu. Pertama, wajar untuk bersikap skeptis ketika Tesla menentukan sebuah tanggal rilis karena yang sudah-sudah dipastikan akan ditunda.
Kedua, publik menilai Elon hanya mencari sensasi karena ia menyebutkan tanggal rilis secara spesifik pada 1 April 2026 dan itu adalah tanggal untuk April Mop. April Mop adalah hari dimana publik merayakannya dengan membuat prank atau kisah bohong.
Dalam pidatonya di rapat pemegang saham, Musk mengatakan bahwa ia yakin Roadster 2 akan memulai produksinya 12 hingga 18 bulan setelah diluncurkan bulan April 2026. Jika garis waktu in tidak berubah, maka Roadster 2 menjadi salah satu kendaraan dengan penundaan terlama dalam sejarah otomotif dunia.
Bayangkan, EV ini membutuhkan waktu hampir satu dekade untuk berkembang dari prototipe awal menjadi mobil produksi. Dan, berkat mulut manis Elon Musk, mobil ini tetap cuan dengan reservasi senilai $50.000 (Rp830 juta).
Perusahaan bisa dapatkan uang dari mobil yang sebenarnya belum ada sejak prototipenya dipamerkan di panggung pada tahun 2017. Parahnya lagi, perusahaan bahkan menerima $250.000 dari para pemesan model Founders Series.
Mobil ini seharusnya dilengkapi dengan semua opsi yang tersedia, tetapi Tesla tidak pernah mengungkapkan opsi apa saja yang tersedia.
Dan lagi-lagi Elon ‘bernyanyi merdu’ kemarin dengan menjanjikan Roadster baru akan memiliki teknologi lebih canggih dari gabungan semua kendaraan James Bond. Ia bahkan berujar mobil ini entah bagaimana akan bisa terbang.
Ternyata, janji manisnya sekarang sudah tidak ampuh, karena beberapa pemegang reservasi mobil akhirnya menyerah dan membatalkan pra-pemesanannya. Contohnya, YouTuber terkenal Marques Brownlee dan CEO OpenAI Sam Altman yang mendokumentasikan proses pembatalan tersebut. [wic/timBX]
