MENU
icon label
image label
blacklogo

Teknologi DSRC Ditolak Ford, C-V2X Lebih Cepat Menggunakan 5G

JAN 08, 2019@14:00 WIB | 1,110 Views

Teknologi komunikasi antar kendaraan (vehicle communications) termasuk diantaranya vehicle to vehicle (V2V) dan vehicle to insfrastucture (V2G), semuanya menyangkut teknologi Wi-Fi yang sedang diputuskan terhadap regulasi AS lebih memilih teknologi tersebut. Pertimbangannya karena pihak regulator AS sendiri sedang ingin penghematan bandwidth. Ford sebagai manufacture dari paman Sam sudah mendalami teknologi 5G, sebagai penggantinya.

Teknologi Wi-Fi sebagai kepanjangtanganan dari bandwidth yang mendukung teknologi V2V, telah dikembangkan secara segmented yang kemudian disebut sebagai Dedicated Short Range Communication (DSRC) band. Teknologi ini telah disetujui oleh pihak Toyota dan General Motors sebagai wacana teknologi komunikasi antar kendaraan.

Agensi pemerintah US, seperti Federal Communications Commission (FCC) dan Departement of Transportation (DOT) malah meragukan lagi kehadiran teknologi 5G mengingat biaya yang besar terkait infrastruktur yang mendukungnya. Cukup berbeda dengan sikap agensi yang malah mencari pilihan dari spectrum 5G sebagai generasi sebelumnya.

Ford dengan DSRC benar-benar tidak mau melirik, dan telah memilih teknologi 5G. Sikap tersebut diikuti oleh automaker lain yang tidak mendukung agensi US seperti FCC dan DOT, mereka yang statusnya non government  telah memulai secara agresif teknologi 5G secara nasional. Guna mendukung teknologi 5G Ford memanfaatkan infrastruktur yang telah siap, sebagai pilihan yang aman untuk komunikasi V2G dan V2V.

Situasinya lebih controversial, mengingat teknologi c-V2X berbasis selular, tidak didukung pemerintah. Dan Ford lebih mempersiapkan skenario Field of Dreams yang bakal ia bangun, termasuk diantaranya mempercepat teknologi V2X sebagai pilihan terbaik.

Opsi C-V2X ini memang memiliki titik terang. Secara kapasitas broadband 5G sekitar 10 kali lebih cepat dari broadband saat ini. Miliaran dollar budget sudah digelontorkan oleh pihak telekomunikasi dalam peningkatan infrastruktur 5G.  

Jaringan 5G dapat diakses dengan mudah oleh berbagai perangkat  seperti ponsel juga sudah siap untuk menggunakan teknologi ini.  Mencakup didalamnya deteksi pejalan kaki dan opsi lain telah tersedia sebagai bagian dari web c-V2X. Ford berencana untuk menempatkan perangkatnya di mobil pada tahun 2022. [Ahs/timBX]

Tags :

#
auto news,
#
dsrc,
#
cv2x,
#
5g,
#
vehicle communications,
#
ford,
#
fcc,
#
dot