OCT 14, 2025@15:12 WIB | 122 Views
Stellantis dikabarkan tengah menyiapkan SUV terbaru Jeep yang berorientasi offroad dan pengembangannya melibatkan Dongfeng Motor Group.
Melansir Economic Observer, keduanya disebutkan kemungkinan besar telah mencapai kesepakatan awal. Dongfeng sendiri sudah mengonfirmasi adanya kerja sama dengan Stellantis namun menolak membeberkan informasi yang lebih dalam.
Disinyalir kolaborasi ini mencakup pengembangan SUV baru Jeep dengan integrasi teknologi Voyah dan M-Hero. Ini artinya, Stellantis akan mengurus desain sementara Dongfeng akan mengembangkan teknologi inti, termasuk powertrain, kokpit, dan pengemudian otonom.
Kedua pihak berencana meluncurkan crossover energi baru Jeep pertama mereka pada kuartal pertama 2027 dengan siklus pengembangan 18 bulan.
Kolaborasi keduanya sebenarnya bermula pada bulan Juli, saat CEO Stellantis Group, Antonio Filosa, mengunjungi Dongfeng Motor dan mencoba model-model utama dari merek Voyah dan M-Hero.
Filosa saat itu terlihat sangat mengagumi teknologi yang dihadirkan di hadapannya. Itu membuatnya percaya dengan kemampuan Dongfeng dan segera ingin memperdalam kerja sama antar keduanya dengan alasan untuk mempercepat transisi ke segmen energi baru.
Ini bukan pertama kalinya kedua perusahaan menjalin kolaborasi. Sebelumnya Stellantis dan China telah bersatu menjadi joint-venture untuk mengembangkan Leapmotor.
Jika melihat kembali ke belakang, kerja sama antara kedua perusahaan ini telah dibahas dan direncanakan sejak tahun 2023.
Namun, group internasional ini memiliki kemitraan yang jauh lebih lama dengan Dongfeng, mitra Stellantis dalam produksi kendaraan Citroen dan Peugeot di China.
Pada Mei 2025, perusahaan patungan Dongfeng Peugeot-Citroen bahkan sempat meluncurkan merek kendaraan energi baru (NEV) baru bernama Hedmos. [wic/timBX]
