APR 14, 2025@15:10 WIB | 180 Views
Subaru telah mengungkapkan nama untuk mobil listrik terbarunya yaitu Trailseeker 2026. Nama ini didapatkan dari salah satu foto yang dibagikan pabrikan yang menampilkan bagian belakang mobil dengan emblem ‘Trailseeker Limited’.
Satu foto lainnya yang dibagikan adalah foto Trailseeker yang sedang beraksi off-road. Foto tersebut hanya menampilkan sedikit bagian belakang atasnya dan kap depan, namun sayangnya, bagian tengah terhalang oleh deburan pasir.
Walaupun tidak terlihat jelas namun publik mulai membuat asumsi terhadap wujudnya. Publik menerka Trailseeker 2026 adalah Toyota C-HR+ yang direbadge oleh Subaru.
Asumsi liar publik tersebut berdasarkan dari pernyataan Subaru tahun lalu. Pabrikan kala itu menyebutkan akan ada tiga EV baru yang akan dikembangkan bersama dengan Toyota, jadi publik beranggapan Trailseeker akan menjadi salah satu dari tiga EV itu.
Jika benar Trailseeker adalah rebadge C-HR+ maka Subaru bisa jadi sudah menekan tombol ‘jackpot’. Ya, dengan spesifikasi EV yang mampu menempuh jarak sekitar 300-an mil (600 km) serta harganya yang berkisar di $30.000 / Rp500 jutaan, Trailseeker adalah calon SUV listrik laris.
Keunggulan lainnya adalah output tenaga 343 hp dalam bentuk penggerak semua roda dengan motor ganda. Mekanisme tersebut membuat Trailseeker dengan mudah mengalahkan EV terbaik dikelasnya saat ini Chevy Equinox EV dalam performa keseluruhan.
Ditambah lagi, Subaru telah menyebutkan seluruh kendaraan listriknya mulai 2025 akan mengadopsi colokan NACS Tesla langsung dari pabrik. Artinya, ini EV Subaru yang terjangkau, berperforma tinggi, dan berdaya jelajah tinggi dengan akses ke jaringan Tesla Supercharger yang luas sejak awal.
Publik hanya perlu menunggu kebenaran yang absolut pada minggu ini di debut Trailseeker pada acara New York International Auto Show 2025. Jika benar maka mobil ini bisa menjadi ladang emas bagi Subaru. [wic/timBX].
